Awas, Lorenzo Dihantui Trauma
jpnn.com - SACHSENRING - MotoGP Belanda dua pekan lalu menjadi satu aib bagi Jorge Lorenzo. Pembalap Movistar Yamaha itu finis di urutan ke-13, terburuk dalam karirnya di kelas premier. Sesuatu yang harus ditebus dengan penampilan hebat akhir pekan ini di Sirkuit Sachsenring, Jerman.
Namun, akan sangat sulit Lorenzo tampil hebat di Sachsenring. Pertama, karena Yamaha M1 belum sepenuhnya bisa mengimbangi kehebatan Honda RC213V yang ditunggai duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Kedua, sirkuit dengan panjang hanya 3,671 kilometer itu punya catatan kurang bersahabat dengan pembalap Yamaha. Dalam empat musim terakhir, selalu pembalap Honda menang di sana. Dan ketiga, yang paling penting, adalah terkait trauma.
Seperti halnya di Sirkuit Assen di Belanda, Sirkuit Sachsenring meninggalkan kenangan buruk tersendiri pada Lorenzo. Musim lalu, dia terjatuh pada sesi latihan. Itu membuat pen baja yang dipasang pada tulang selangkanya bergeser. Pen itu dipasang setelah dia terjatuh di Assen pada dua pekan sebelumnya hingga tulangnya patah.
Di Assen 2013, Lorenzo secara heroik bisa ikut lomba dan finis di urutan kelima meski balapan hanya selang sehari setelah menjalani operasi. Namun, terjatuh lagi dalam sesi latihan di Sachsenring membuat dia harus absen pada lomba kedelapan musim 2013 itu.
Nah, kalau trauma di Assen membuat Lorenzo finis ke-13, bukan tidak mungkin trauma yang sama dia alami saat berlomba di Sachsenring.
Dalam komentar yang dirilis situs resmi MotoGP, Lorenzo mengakui jika Sachsenring meninggalkan kenangan pahit. Absen di sana musim lalu membuat peluang juara dunianya menjadi sangat berat. Dia akhirnya ada di urutan kedua klasemen akhir, meski menang lima kali di antara tujuh lomba terakhir.
"Ya, hal itu mengubah semuanya," ucapnya mengenai insiden di Sachsenring yang membuat dia absent musim lalu. "Apa pun, setelah hasil buruk di Assen, saya harus lebih fokus untuk menjalani lomba di Sachsenring. Meski itu bukan sirkuit favorit saya," lanjutnya.
Beban Lorenzo untuk tampil hebat di Sachsenring kian berat terkait dengan masa depannya. Dua motor tim pabrikan Honda sudah diamankan Marquez dan Pedrosa untuk dua musim ke depan. Pilihan terbaik bagi Lorenzo kini hanya bertahan di Movistar Yamaha bersama Valentino Rossi.
Karena pilihan sangat minim, Lorenzo harus bisa tampil hebat di sisa musim ini untuk meningkatkan nilai tawar kepada Yamaha. Setidaknya agar mendapatkan bayaran yang lebih baik.
Ada kabar bahwa Lorenzo hanya akan setahun memperpanjang kontrak dengan Yamaha. Itu terkait dengan perombakan besar-besaran yang akan dilakukan di motor Ducati. Pemimpin proyek itu adalah Gigi Dall"Igna yang dulu pernah membawa Lorenzo menjadi juara dunia dua kali di kelas 250 cc di bawah bendera Aprilia. (cak/ang)
SACHSENRING - MotoGP Belanda dua pekan lalu menjadi satu aib bagi Jorge Lorenzo. Pembalap Movistar Yamaha itu finis di urutan ke-13, terburuk dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United
- Bangkit dari Cedera, Fadillah Arbi Optimistis Raih Poin di Seri Pamungkas JuniorGP 2024
- Fakta-Fakta Menarik 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Panggil 4 Muka Baru ke Timnas Indonesia
- Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Ada 7 Nama Abroad