Awas Manipulasi Verifikasi Honorer
Menanti Janji Pemerintah Sahkan RPP April
Kamis, 01 Maret 2012 – 06:27 WIB
JAKARTA - Pemerintah memasang target pengesahan RPP (rancanan peraturan pemerintah) tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS bulan depan. Sebagian tenaga honorer menilai, ada persoalan besar yang harus diperhatikan pemerintah pasca pengesahan RPP tersebut. Yaitu potensi praktek kecurangan atau manipulasi dalam proses verifikasi. Ali menyebutkan, pengangkatan honorer kategori 1 sangat rawan penyimpangan. Terlebih untuk kategori 2. Dia mengatakan, hingga saat ini pemerintah belum tuntas memferivikasi data para honorer yang jumlahnya ratusan ribu orang itu. Dia mengatakan, verifikasi ini diperkirakan benar-benar tuntas setelah RPP disahkan pemerintah.
Kekhawatiran tersebut diantaranya dipaparkan Dewan Kehormatan Honorer Indonesia (DKHI) sebelum bertemu perwakilan Kementerian Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) di Jakarta kemarin (29/2).
Baca Juga:
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) DKHI Ali Mashar mengatakan, pemerintah sudah tegas membuat aturan untuk pengangkatan honorer kategori 1 (digaji APBN atau APBC) dan kategori 2 (digaji non APBD atau APBN). "Aturannya sudah jelas verifikasi dilakukan untuk pemda yang memiliki honorer lebih dari 200 orang," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah memasang target pengesahan RPP (rancanan peraturan pemerintah) tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS bulan depan.
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad