Awas... Marak Pencurian Modus Ganjal ATM dengan Korek

jpnn.com - PEKANBARU - Warga Pekanbaru harus selalu waspada, terutama ketika mengambil uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Pasalnya kejahatan selalu mengintai. Modusnya selalu serupa menyelipkan sebatang korek api di ATM, dan pura-pura memberikan bantuan pertolongan.

  
Kasus ini tidak sekali atau dua kali terjadi. Di Pekanbaru sudah berulang kali. Beberapa waktu lalu pernah juga terjadi di Tampan. Pelaku berhasil diringkus korban bersama personel Polsek Tampan.
  
Kali ini, Sabtu (23/5) lalu hal yang sama di alami Danny Darwis  warga Jalan Taruko I Blok Q Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kotamadya Padang, Sumatera Barat.
    
Pria berumur 54 tahun ini, datang ke Pekanbaru untuk suatu keperluan. Namun saat ia mengambil uang di ATM  berlokasi di Jalan S Akbar tepatnya di ATM Pasar Bawah, Keluarahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Sabtu (23/5) sekitar pukul 16.30 WIB. 

Tiba-tiba kartu ATM nya tersendat. Tidak mau keluar.  Akan tetapi tidak lama kemudian datang pria yang pura-pura memberikan pertolongan saat kartu ATM miliknya tertelan mesin.akan tetapi tetap tidak bisa keluar dari mesin.
    
Setelah itu, karena usahanya gagal korban pergi  menghubungi call center Bank Muamalat  dengan maksud untuk memblokir, namun alangkah terkejut korban saat mengetahui uang yang ada direkeningnya sebesar Rp 17 juta telah raib. Kemudian korbanpun pergi kembali ke ATM namun pria yang menawarkan bantuan sudah tidak ada termasuk kartu ATM sudah hilang diambil pelaku.
  
Tidak terima dengan kejadian tersebut, Ahad(24/5) sekitar pukul 10.00 WIB, korban ke Polresta Pekanbaru untuk melaporkan peristiwa pencurian yang dialaminya.
  
Sementara itu, Wakasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP YE Bambang Dewanto SH membenarkan pencurian dengan modus mengganjal kartu ATM dengan sabatang korek api.
    
"Ini sudah terjadi berulang kali, untuk itu kami juga menghimbau kepada masyarakat, agar semua nasabah bank lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap orang baru dikenal untuk menolong, kami akan selidiki ini," tutupnya. (hsb/jpnn)