Awas, Nadal Siap Juara Hardcourt
Meraba Persaingan Perebutan Gelar Grand Slam 2009
Jumat, 26 Desember 2008 – 06:08 WIB
RAFAEL Nadal memperluas kekuasaan pada 2008. Petenis berjuluk King of Clay itu menjuarai Wimbledon yang sebelumnya didominasi Roger Federer. Sukses tersebut menjadi sinyal bahwa Nadal berpotensi merambah grand slam hard court pada 2009. "Ini musim yang sangat baik bagi saya, tapi belum bisa dikatakan sebagai musim yang sempurna," ujar Nadal. Dua gelar grand slam setelah menjadi juara di Roland Garos, Prancis, ternyata belum membuatnya puas.
Nadal memasuki babak baru dalam karirnya pada 6 Juli lalu. Saat itu, dalam pertandingan superketat, dia mengalahkan Roger Federer 6-4, 6-4, 6-7 (5-7), 6-7 (8-10), 9-7 di final grand slam lapangan rumput Wimbledon.
Sukses tersebut mematahkan predikat Nadal yang selama ini hanya dikenal sebagai jagoan lapangan tanah liat (clay). Bukan hanya gelar pertama di lapangan rumput, Federer yang dia kalahkan pun salah seorang petenis terbaik dalam sejarah Wimbledon. Petenis Swiss itu adalah juara lima tahun terakhir beruntun di ajang tersebut.
Baca Juga:
RAFAEL Nadal memperluas kekuasaan pada 2008. Petenis berjuluk King of Clay itu menjuarai Wimbledon yang sebelumnya didominasi Roger Federer. Sukses
BERITA TERKAIT
- Jadwal MotoGP Barcelona, Klasemen, dan Hasil Seri Musim Ini
- Calvin Verdonk Menceritakan Hubungannya dengan Striker Timnas Jepang
- Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang di Mata Shin Tae Yong
- Ini yang Dinantikan Kevin Diks Menjelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Indonesia vs Jepang: Potensi Bentrok Rekan Sejawat
- Timnas Indonesia vs Jepang: Maarten Paes Ungkap Kunci Menangkis Samurai Biru