Awas, Obat Antijamur Beresiko Keguguran
Rabu, 25 Mei 2016 – 06:15 WIB

Ilustrasi. Foto: dok.JPNN
Para ibu harus berhati-hati jika dokter memberikan resep flukonazol. Itu adalah jenis obat antijamur selama kehamilan. Tapi, obat itu bisa meningkatkan risiko keguguran. Hal ini diperingatkan AS Food and Drug Administration (FDA). Flukonazol atau yang dikenal juga dengan nama Diflucan digunakan untuk mengobati infeksi jamur Ms. V.
"Pasien yang sedang hamil atau yang sedang aktif berusaha untuk hamil harus berbicara dengan profesional perawatan kesehatan mereka tentang pilihan pengobatan alternatif untuk infeksi ragi," kata FDA, seperti dilansir laman Health.
Baca Juga:
FDA juga mengatakan sedang mengevaluasi hasil dari sebuah studi Denmark baru-baru ini. Studi itu menyatakan adanya hubungan antara flukonazol dan keguguran. Hasil evaluasi akan disampaikan setelah hasil pemeriksaan selesai. Namun, FDA tetap memastikan data saat ini menunjukkan bahwa 150 miligram (mg) dosis tunggal flukonazol oral masih aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Flukonazol akan berbahaya jika dikonsumsi 400 mg sampai 800 mg per hari selama kehamilan. Hal ini juga dikaitkan dengan kelainan saat melahirkan.
Baca Juga:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dinilai Menginspirasi, Cahaya Manthovani Terima Penghargaan Puspa Nawasena
- Momen Hari Kartini, Kalbe Kampanyekan Siapa Takut Jadi Ibu!
- Hari Kartini, Perempuan Bangsa Gelar Diskusi Literasi Digital
- 7 Cara Mudah Mengonsumsi Seledri untuk Detoks Tubuh yang Perlu Anda Ketahui
- 7 Manfaat Rutin Mengonsumsi Jamu Tradisional untuk Kulit yang Bikin Kaget
- Perayaan Hari Bumi, Carla Skin Clinic Buktikan Kepedulian Terhadap Lingkungan