Awas! Obat Asma Picu Bunuh Diri Pasien
Selasa, 09 April 2013 – 05:25 WIB
SYDNEY - Terapi pengobatan asma yang digunakan sekitar 20 ribu warga Australia diduga mampu memicu pikiran remaja dan anak-anak untuk bunuh diri. Itu sebabnya dokter diminta untuk membuat resep dengan hati-hati kepada pasien asma.
Badan Pengawas Obat-obatan Australia mengungkapkan, temuan ini terkait adanya 58 laporan kejadian yang mengancam kejiwaan anak-anak dan remaja yang sedang diobati dengan Singulair produksi Merck, antara Januari 2000 hingga Januari 2013.
Baca Juga:
"Ini termasuk lima laporan dari keinginan bunuh diri, lima laporan depresi dan delapan laporan agitasi," ujar sumber Therapeutic Goods Administration (TGA) seperti dilansir News, Senin (8/4).
Selama ini laporan tersebut dikesampingkan karena TGA sendiri mengaku sulit menetapkan diagnosis psikiatri pada anak-anak.
SYDNEY - Terapi pengobatan asma yang digunakan sekitar 20 ribu warga Australia diduga mampu memicu pikiran remaja dan anak-anak untuk bunuh diri.
BERITA TERKAIT
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat