Awas, Obat Herbal Palsu
Jumat, 12 Desember 2008 – 02:26 WIB
Dengan dalih ingin lebih melindungi konsumen maupun menjaga citra obat-obatan tradisional Tiongkok, mereka pun memublikasikan nama-nama situs-situs nakal itu. Harapannya, masyarakat bisa lebih berhati-hati bila akan mengonsumsi obat-obatan, khususnya yang jenis herbal. Kemarin sebagian besar situs yang masuk daftar hitam tersebut langsung ditutup.
Obat-obatan yang ditawarkan situs-situs itu diklaim mempunyai manfaat cukup beragam. Di antaranya, mampu mengatasi tekanan darah tinggi, aneka macam penyakit kulit, diabetes, sampai tumor.
Di samping itu, sebagian situs tersebut dimiliki beberapa organisasi yang mengklaim mempunyai kaitan dengan beberapa institut riset di Tiongkok. Salah satu lembaga riset yang namanya ikut dibawa-bawa adalah China Research Centre for Chinese Medicine.
Sejatinya, pemerintah sudah memiliki penangkal jitu untuk menjaga citra obat-obatan tradisionalnya. Yakni, pihak-pihak yang ingin menjualnya secara online harus mengantongi izin resmi. Sejauh ini, baru sepuluh perusahaan saja yang memiliki izin resmi menjual obat-obatan herbal Tiongkok via internet.
BEIJING - Obat-obatan herbal dan Tiongkok bagaikan sekeping mata uang. Namun, hati-hati jangan keburu terpikat iklan yang menawarkan obat alami itu,
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan