Awas, Ogoh-Ogoh Ditempeli Foto Calon

Awas, Ogoh-Ogoh Ditempeli Foto Calon
Awas, Ogoh-Ogoh Ditempeli Foto Calon
Ketua Dewan Ogoh-ogoh Mataram (DOM) Artha Kusuma menyatakan dukungannya terhadap PHBH yang meminta agar pawai ogoh-ogoh steril dari unsur politik. "Apapun alasannya, pawai ogoh-ogoh adalah budaya yang erat kaitannya dengan perayaan Nyepi. Jadi jangan sekali-kali ada unsur politik yang masuk," tegasnya. Bagaimanapun, katanya, situasi politik Kota Mataram tidak boleh berpengaruh pada ogoh-ogoh. "Konteksnya beda dan harus dibedakan," tandasnya.

Senin, pawai ogoh-ogoh akan dilepas di depan kantor Wali Kota Mataram oleh Ketua PHDI NTB Drs I Gde Renjana dan finis di Perempatan Cakranegara. Aryadi berharap, tahun ini pawai ogoh-ogoh makin meriah dan lebih kreatif dari tahun-tahun sebelumnya. "Kegiatan ini bisa menjadi kegiatan wisata budaya," ujarnya. Jadi, unsur hiburannya harus lebih menonjol.

Renjana menambahkan, pawai ogoh-ogoh tahun ini tidak akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, dia mengusahakan agar lebih meriah. "Tidak ada bedanya, baik rute maupun  susunan acara," ucapnya. Dia hanya berharap, pada hari raya Nyepi tahun ini seluruh umat Hindu lebih fokus dalam menjalankan ibadah. Penuh kedamaian dan tidak mengganggu pengguna jalan atau warga yang lain. Dikatakan, acaranya ini sakral.(fat/oni/sam/jpnn)

MATARAM- Besok, (14/3), rangkaian perayaan Nyepi 1 Saka 1932 akan dimulai. Umat Hindu akan melakukan kegiatan melasti di Pura Segara, Ampenan. Kegiatan


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News