Awas, Pemegang Kripto Harus Waspada pada Perang Dagang AS vs China
Sabtu, 01 Maret 2025 – 06:45 WIB

Perang dagang yang diumumkan Presiden AS Donald Trump pada 20 Januari 2025 memicu gejolak pasar kripto. Ilustrasi: Sultan Amanda/JPNN.com
Inflasi AS yang lebih rendah dan pendapatan serta pengeluaran pribadi yang lebih rendah dapat meningkatkan taruhan pada beberapa pemotongan suku bunga The Fed pada 2025.
Sikap The Fed yang lebih dovish dapat memicu permintaan untuk aset berisiko, termasuk Bitcoin.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di sekitar USD 79.700 setelah kehilangan level support penting di USD 80.313.
Jika tekanan jual berlanjut, Bitcoin kemungkinan akan menguji support berikutnya di USD 76.741.
“Jika level ini gagal bertahan, harga bisa merosot lebih jauh ke USD 71.529, memperpanjang tren bearish yang sedang berlangsung,” ucap Fyqieh.(antara/jpnn)
Perang dagang yang diumumkan Presiden AS Donald Trump pada 20 Januari 2025 memicu gejolak pasar kripto.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Sebagai Aset Keuangan, Kripto Seharusnya tak Lagi Dikenakan PPN
- Pilih Trading atau Investasi? Upbit Indonesia Berikan Panduan untuk Strategi Kripto yang Tepat
- Luhut Sebut Kebijakan Donald Trump Bisa jadi Peluang Indonesia
- Bamsoet Sebut ETF Kripto Bisa jadikan Indonesia Negara Unggulan di Investasi Digital
- Negeri Tirai Bambu Bertuah, Tim Beregu Campuran Indonesia Juara BAMTC 2025
- Link Live Streaming Final BAMTC 2025: Jadilah Saksi Indonesia Membuat Sejarah