Awas, Penderita Penyakit ini Berisiko Gagal Jantung

Awas, Penderita Penyakit ini Berisiko Gagal Jantung
Ilustrasi - Setia si bocah obesitas asal Karawang saat akan menjalani penanganan medis di RSUD Karawang. Foto: dok.ANTARA/Ali Khumaini

Mereka dengan obesitas perlu menerapkan diet sehat dan sering berolahraga.

Berkonsultasi dengan dokter tentang mengembangkan rencana diet dan olahraga.

Selain mengurangi dengkuran, menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengontrol hipertensi, meningkatkan profil lipid dan mengurangi risiko diabetes.


Risiko gagal jantung

Di sisi lain, mereka yang mengalami obesitas juga berisiko terkena gagal jantung.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Universitas Hasanuddin DR. dr. Antonia Anna Lukito mengatakan dari belasan persen penyandang obesitas di Indonesia, ada yang berhubungan dengan gagal jantung.

Menurut Antonia yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) itu, obesitas menyebabkan gangguan metabolisme gula, kolesterol, hipertensi, gangguan ginjal, mengorok atau mendengkur dan gagal jantung.

Lebih lanjut mengenai gagal jantung, yakni kondisi gangguan fungsi otot jantung yang berakibat sesak napas dan bengkak di tungkai atau perut.

Penderita penyakit ini sebaiknya berhati-hati, karena sangat berisiko mengalami gagal jantung.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News