Awas, Penderita Penyakit ini Berisiko Gagal Jantung
Mereka dengan obesitas perlu menerapkan diet sehat dan sering berolahraga.
Berkonsultasi dengan dokter tentang mengembangkan rencana diet dan olahraga.
Selain mengurangi dengkuran, menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengontrol hipertensi, meningkatkan profil lipid dan mengurangi risiko diabetes.
Risiko gagal jantung
Di sisi lain, mereka yang mengalami obesitas juga berisiko terkena gagal jantung.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Universitas Hasanuddin DR. dr. Antonia Anna Lukito mengatakan dari belasan persen penyandang obesitas di Indonesia, ada yang berhubungan dengan gagal jantung.
Menurut Antonia yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) itu, obesitas menyebabkan gangguan metabolisme gula, kolesterol, hipertensi, gangguan ginjal, mengorok atau mendengkur dan gagal jantung.
Lebih lanjut mengenai gagal jantung, yakni kondisi gangguan fungsi otot jantung yang berakibat sesak napas dan bengkak di tungkai atau perut.
Penderita penyakit ini sebaiknya berhati-hati, karena sangat berisiko mengalami gagal jantung.
- Cara Mencegah Obesitas pada Anak dengan Pola Hidup Aktif
- Rupiah Ditutup Melemah 22 Poin, 'Kabinet Obesitas' jadi Faktor Pemicu
- Sukses Membantu 1 Juta Pasien, LIGHThouse Raih Penghargaan Superbrands 2024
- 7 Pengobatan Alami yang Bantu Atasi Kebiasaan Mendengkur, Tidur Lebih Nyenyak
- Siemens Healthineers Luncurkan Sistem Ultrasound Kardiovaskular Revolusioner di Indonesia
- Banyak Pasien Anak Cuci Darah di RSHS Bandung, Konon Ini Penyebabnya