Awas, Penebar Ranjau Paku Merajalela di Malam Mari
jpnn.com - JAKARTA - Penebar ranjau paku kembali merajalela di Ibu Kota. Para pelaku tebar paku sepertinya sengaja beraksi di malam hari sekitar pukul 23.00 untuk mendapatkan korban yang lebih banyak. Dari pantauan JPNN, Jumat (13/6) malam, belasan motor yang melintas di depan gedung BPK menuju depan gedung DPR, arah Semanggi menjadi korban.
Aksi para penebar ranjau paku ini benar-benar membuahkan hasil. Dari pantuan di lapangan, sedikitnya ada 15 motor yang jadi korban ranjau paku di saat yang bersamaan.
Alhasil puluhan korban ranjau paku ini berbondong-bondong mendorong motornya mencari tukang tambal ban terdekat. Benar saja, di tempat tukang tambal ban terdekat, yakni di depan Gedung DPR sudah antre enam motor lainnya yang bernasib sama.
Bahkan, tukang tambal ban yang bekerja sendiri sambil ditemani istrinya ini tak butuh waktu lama untuk mengerjakan satu motor, sebab hampir semua motor yang bocor harus ganti ban dalam lantaran sudah sobek parah.
"Ini sobeknya gede banget, sampai segini. Gimana? Kalau mau ditambal kena banyak, mau diganti ban dalemnya?," tanya tukang tambal ban tersebut.
Satu ban dalam dijual seharga Rp 40-45 ribu. Pengendara sepeda motor yang tak punya pilihan lain, mau tak mau terpaksa menyepakati harga yang dipatok tukang tambal ban tersebut.
"Daripada enggak jalan motornya, udah jam segini, Rp 45 ribu tadi saya ganti ban dalem," keluh Aldo yang hendak pulang ke rumahnya menuju Cawang. (chi/jpnn)
JAKARTA - Penebar ranjau paku kembali merajalela di Ibu Kota. Para pelaku tebar paku sepertinya sengaja beraksi di malam hari sekitar pukul 23.00
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS