Awas Penipuan Berkedok Lowongan Kerja di BUMN Pegadaian
jpnn.com, JAKARTA - Beredar penipuan berkedok lowongan kerja atau penerimaan pegawai yang mengatasnamakan direksi atau pejabat Pegadaian.
Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian, Basuki Tri Andayani mengatakan modus penipuan rekrutmen karyawan dilakukan dengan berbagai cara.
Menurutnya, penipuan itu disebar melalui SMS, aplikasi Whatsapp, Telegram.
"Biasanya, calon korban akan diminta datang ke kantor Pegadaian dengan menggunakan jasa tour dan travel, seolah pelaku membantu menyediakan transportasi dan akomodasi bagi para calon korban agar bisa mengikuti proses rekrutmen," kata Basuki di Jakarta, Selasa (20/9).
Setelah calon korban berhasil dijaring, selanjutnya pelaku akan meminta transfer dengan alasan untuk biaya pengganti transport dan akomodasi tersebut.
"Dalam setiap rekrutmen karyawan yang dilakukan oleh Pegadaian, sama sekali tidak memungut biaya. Pegadaian juga tidak pernah bekerja sama dengan pengelola jasa tour dan travel untuk proses rekrutmen," katanya.
Oleh karena itu, Pegadaian meminta masyarakat yang mendapatkan informasi atau pesan tersebut agar segera melakukan konfirmasi ke kantor Pegadaian terdekat, atau menghubungi 1500 569.
"Jika terlanjur menjadi korban penipuan, agar melaporkan kepada pihak yang berwajib agar dapat ditindak sesuai hukum yang berlaku," ungkapnya.
Beredar penipuan berkedok rekrutmen atau penerimaan pegawai yang mengatasnamakan direksi atau pejabat Pegadaian.
- Wujudkan Program Swasembada Pangan, BUMN Bersinergi dengan Kementerian Lainnya
- Bareskrim Sita Aset Triliunan Rupiah dari Kasus Robot Trading Net89
- Jalankan Kegiatan Usaha Bulion, Pegadaian Hadirkan Fitur Baru di Pegadaian Digital
- Begini Capaian 100 Hari Kerja Kementerian BUMN Dalam Mendukung Asta Cita Prabowo-Gibran
- Makin Praktis, Deposito Emas Kini Bisa di Pegadaian Digital
- Polisi Ungkap Penipuan Berkedok Arisan di Cimahi, Kerugian Korban Capai Rp 400 juta