Awas! Penipuan Berkedok Prabowo Fans Club
Gerindra Sinyalir Ada Upaya Kampanye Hitam
Kamis, 30 April 2009 – 16:11 WIB
JAKARTA - Semakin berkibarnya nama Prabowo Subianto di kancah politik nasional rupanya membuat pihak tertentu tak rela hati. Belakangan ini, muncul penipuan berkedok bantuan usaha kecil yang mengatasnamakan Prabowo Fans Club (PFC). Kasus yang marak terjadi di wilayah Jawa Barat ini dicurigai sebagai uapaya kampanye hitam untuk mengganjal Prabowo meraih kursi RI 1. Lebih rinci Hartas membeberkan modus yang digunakan PFC, yakni dengan menawarkan bantuan modal usaha kepada para pedagang kecil dan petani dengan besaran dana antara Rp 1 juta hingga 5 juta per orang. Selanjutnya, Setiap orang yang tertarik mengikuti program ini didaftar sebagai pemohon dengan menyertai fotocopy KTP dan pas foto.
Direktur Media Center Gerindra, Haryanto Taslam mengungkapkan, sudah ratusan orang menjadi korban penipuan dengan iming-iming modal usaha ini. Penipuan ini diduga merupakan upaya kampanye negative terhadap calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. “Itu black propaganda! Kami tidak pernah membentuk organisasi atau kelompok masyarakat bernama Prabowo Fans Club sebagai bagian dari aktivitas politik Prabowo dan Partai Gerindra,” ujar Haryanto Taslam kepada JPNN, Kamis (30/4).
Baca Juga:
Hartas, demikian sapaan akrab bagi Haryanto Taslam, memastikan tidak ada bantuan dana dari Prabowo maupun partainya sebagaimana ditawarkan oleh PFC. Menurutnya, belakangan ini DPP Partai Gerindra mendapat laporan-laporan bernada negatif tentang aktivitas PFC di daerah, khususnya Jawa Barat. "Dengan mencatut nama Prabowo Fans Club, tidaklah sulit bagi penipu untuk meyakinkan warga Majelengka dan sekitarnya," ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Semakin berkibarnya nama Prabowo Subianto di kancah politik nasional rupanya membuat pihak tertentu tak rela hati. Belakangan ini, muncul
BERITA TERKAIT
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka