Awas, Penyakit Misterius Mengintai Anak, Periksa Bila Warna Kulit Kekuningan
jpnn.com, YOGYAKARTA - Masyarakat diminta waspada terhadap penyakit hepatitis akut misterius pada anak, meski belum ada laporan terkait hal tersebut di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Permintaan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Pembajun Setyaningastutie.
"Belum ada laporan, baik dari puskesmas, dinas kesehatan kabupaten/kota maupun rumah sakit," ujar Pembajun saat dihubungi di Yogyakarta, Senin (9/5).
Menurutnya, Dinkes DIY beserta instansi terkait tetap mengupayakan deteksi dini untuk menemukan gejala hepatitis misterius pada anak.
Caranya, antara lain menggencarkan komunikasi dengan orang tua, khususnya para ibu.
"Bila ada BAB yang kuning tua atau warna kulit berubah agak kekuningan untuk segera diperiksakan," ucapnya.
Menurut dia, penyakit hepatitis yang melanda sejumlah negara itu dapat dicegah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Dinkes DIY telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota untuk mengintensifkan komunikasi, edukasi, serta informasi (KIE) terkait penyakit itu bersama-sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
Awas, penyakit misterius mengintai anak anda, periksa bila BAB berwarna kuning tua atau warna kulit berubah kekuningan.
- Penyakit Misterius Serang Sekolah di Kenya, 95 Siswi Dilarikan ke RS
- SILO Mendukung Deteksi Dini Kanker Payudara Lewat SELANGKAH
- Lestari Moerdijat Soroti Peningkatan Kasus Tuberkulosis, Minta Deteksi Dini Diperluas
- Hepatitis Akut dan Cacar Monyet Mengancam, Pelonggaran Tetap Perlu Dilakukan
- Catat! Ini Daftar Rumah Sakit Rujukan Untuk Hepatitis Akut Misterius
- Cegah Penularan Hepatitis Akut, PDUI ajak Masyarakat Lakukan Ini