Awas! Penyandang Dana Gelap di Pilgub DKI

jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz mengatakan, sebelum masa kampanye berlangsung pada kandidat biasanya sudah mengeluarkan dana besar.
Biaya-biaya tersebut dikeluarkan untuk pemetaan elektabilitas, sosialisasi ke pemilih dan tak tertutup kemungkinan 'biaya sewa perahu'.
"Jadi menimbulkan potensi adanya penggalangan dana. Baik dari pribadi bakal calon atau sumbangan dari berbagai pihak. Dan tidak tertutup kemungkinan dari penyumbang gelap. Misalnya Jakarta, para bakal calon sudah pasti mengeluarkan biaya baik dari pribadi atau dukungan pihak lain untuk melakukan sosialisasi dan menggandakan dukungan," ujar Masyukurudin, Minggu (27/3).
Kondisi ini menurut Masykurudin, perlu diantisipasi. Pasalnya, tak tertutup kemungkinan donatur memberi sumbangan agar memperoleh keuntungan dari kebijakan kepala daerah ketika terpilih nantinya.
Masykurudin menyarankan, para kandidat sejak awal membuat rekening khusus sementara. Baik itu Basuki Tjahja Purnama, Yusril Ihza Mahendra, Sandiago Uno, Adhyaksa Dault, Hasnaeni Moein, Ahmad Dhani, dan bakal calon lain.
Langkah ini penting, sehingga seluruh penerimaan dan penggunaan dana bagi kepentingan pilkada, terdata dengan rapi.
"Dan yang lebih penting lagi, para calon kepala daerah harus membuktikan, bahwa pencalonannya tidak didukung penyumbang gelap yang mempengaruhi kebijakan mendatang. Segala bentuk dana kampanye dilaporkan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan," ujar Masykurudin.(gir/jpnn)
JAKARTA - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz mengatakan, sebelum masa kampanye berlangsung pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya