Awas Penyebaran Berita Hoaks Terkait Virus Corona
jpnn.com, JAKARTA - Kemkominfo mengimbau masyarakat tidak langsung memercayai informasi yang beredar di dunia maya, tentang virus corona, setelah ditemukan puluhan hoaks di media sosial.
"Jangan terlalu cepat meneruskan informasi yang belum tentu kebenarannya," kata Menteri Kominfo Johnny G Plate, di Jakarta.
Kementerian mencatat setidaknya 54 hoaks mengenai virus corona yang beredar di media sosial maupun aplikasi pesan instan, sejak 23 Januari hingga 3 Februari.
Hoaks berkaitan dengan virus corona yang beredar, antara lain menyebutkan sudah ada pasien meninggal akibat penyakit tersebut di Indonesia, hingga bawang putih yang disebut bisa menyembuhkan penyakit.
Berdasarkan pantauan kemkominfo, sebaran hoaks yang berkaitan dengan virus corona cenderung meningkat.
Pada 31 Januari lalu, ada 36 hoaks yang berkaitan dengan virus corona.
Kemkominfo menindaklanjuti temuan tersebut dengan memblokir konten-konten hoaks dan disinformasi yang berkaitan dengan corona.
Sejalan itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Pangerapan, menyatakan mereka akan menindak tegas orang-orang yang menyebarkan hoaks yang berkaitan dengan virus corona melalui kerja sama dengan kepolisian. (antara/jpnn)
Kemkominfo mengimbau masyarakat tidak langsung memercayai informasi yang beredar di dunia maya, tentang virus corona, setelah ditemukan puluhan hoaks di media sosial.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Viral AMDK Keruh Dinilai 'Berbau' Persaingan Bisnis Tak Sehat
- Hati-Hati, Penipuan Berkedok Lowongan Petugas Haji di Media Sosial
- Sandy Permana Dibunuh, Sahabat Kaget dan Sempat Mengira Hoaks
- Ajudan Pastikan Rekaman Suara Mirip Jokowi Hoaks
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks