Awas, Peremas Payudara Gentayangan Lagi di Jalan Desa

jpnn.com, JEMBRANA - Aksi remas payudara di wilayah Kabupaten Jembrana, Bali yang sempat mereda kini muncul lagi. Aksi remas payudara itu mulai muncul sejak seminggu belakangan ini di jalanan Desa Pengambengan.
Menurut informasi, pelaku remas payudara tidak hanya beraksi di malam hari. Sebab, pelakunya juga beraksi saat siang bolong. Baca juga: Hayo Ngaku, Siapa Penunggang Honda Peremas Payudara?
Sasarannya adalah perempuan yang mengendarai sepeda motor sendirian saat situasi jalan sepi. Modusnya, pelaku lebih dahulu mengintai calon korban dan membuntutinya.
Setelah situasi dirasa aman, pelaku kemudian memepet korban dan dengan cepat meremas payudaranya. Setelah puas dengan aksinya, pelaku langsung kabur.
Salah satu korban aksi remas payudara ini diketahui berinisial KK. Perempuan berusia 29 tahun itu mengaku menjadi korban aksi remas payudara pada Minggu (23/9) sore saat melintas di jalan Desa Dusun Munduk, Pengambengan menuju Desa Tegalbadeng Timur.
Perbekal Pengambengan Samsul Anam mengaku belum menerima laporan dari warganya terkait aksi remas payudara itu. Namun, dia mengakui jalan di desanya yang menjadi tempat aksi peremasan payudara memang sepi.
“Belum ada laporan dari korban. Jalan itu merupakan jalan pintas dan memang lebih sepi,” ujarnya.(rb/nom/mus/JPR)
Aksi remas payudara di wilayah Kabupaten Jembrana, Bali yang sempat mereda kini muncul lagi. Pelakunya bahkan beraksi saat siang bolong.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Pelaku Pelecehan Terhadap Remaja di Mal Cirebon Dipukuli Warga
- BPKN Sebut Kebijakan Gubernur Bali Soal AMDK di Bawah 1 Liter Beri Dampak Negatif
- Rayakan Liburan Paskah yang Mewah di The Ritz-Carlton Bali
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Dinilai Baik untuk Masa Depan Bali
- Usut Tuntas Kejahatan Seksual Dokter Priguna