Awas, Polusi Udara Picu Risiko Diabetes
Sabtu, 11 Mei 2013 – 12:53 WIB
Ilustrasi. Getty Images
Tingkat paparan yang mereka terima terhadap polusi udara dihitung berdasarkan angka polusi udara dalam periode 2008-2009 di kawasan tempat tinggal mereka sejak lahir. Para peneliti kemudian menyesuaikannya lagi dengan memasukkan faktor-faktor lain, seperti berat badan saat lahir, indeks masa tubuh BMI, dan juga paparan terhadap asap rokok di dalam rumah.
Baca Juga:
Hasilnya memperlihatkan bahwa resistansi insulin lebih tinggi di kalangan anak-anak yang terkena polusi udara antara lain karena mengandung nitrogen dioksida. Dampak polusi udara atas meningkatnya resistensi insulin ditemukan lebih besar di kalangan anak-anak dengan BMI yang lebih tinggi.
Menurut laman BBC, Jumat (10/5), pimpinan peneliti Elisabeth Thiering dan Joachin Heinrich, menyatakan kaitan antara polusi udara dan resistensi insulin ini bisa dijelaskan secara ilmiah.
"Walau tingkat racun antar udara yang tercemar berbeda, semuanya dipertimbangkan sebagai penghasil oksidasi yang berdampak secara langsung atas lipid dan protein, termasuk secara tidak langsung melalui pengaktifan jalur oksidan antar sel," jelas Dr Heinrich. (Esy/jpnn)
JERMAN - Paparan polusi udara dapat meningkatkan resistensi insulin pada anak-anak yang mengarah munculnya penyakit diabetes ketika dewasa. Kesimpulan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Rekomendasi Tempat Liburan Ramah Anak, Dekat di Jakarta
- 7 Perbandingan Herbal Lokal dan Obat Kimia untuk Batuk yang Perlu Anda Ketahui
- 7 Cara Mudah Mengolah Biji Ketumbar, Kolesterol Bakalan Tidak Berkutik
- Mencicipi Hidangan Khas Kerajaan di Royal Dinner Mangkunegaran Solo
- 4 Manfaat Seledri, Bantu Jaga Kesehatan Organ Hati
- 5 Khasiat Rutin Minum Air Kelapa Campur Madu, Mengandung Serat Tinggi