Awas! Rusia Kuasai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa
jpnn.com, KIEV - Pasukan Rusia menguasai salah satu fasilitas penting di Ukraina setelah lebih dari seminggu menyerbu negeri tetangganya itu.
Tentara Negeri Beruang Merah itu merebut pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina.
Keberhasilan Rusia itu membuat banyak negara ketar-ketir. Sebab, Zaporizhzhia adalah pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.
Namun, Amerika Serikat sebagai rival utama Rusia berupaya menenangkan pihak-pihak yang mengkhawatirkan kondisi pembangkit listrik bertenaga atom itu.
"Tidak ada indikasi peningkatan radiasi di pembangkit listrik Zaporizhzhia," kata Menteri Energi Amerika Serikat (AS) Jennifer Granholm, Jumat (4/3).
Adapun otoritas Ukraina mengonfirmasi informasi soal serbuan tentara Rusia terhadap Zaporizhzhia.
Saat ini, Ukraina terus memantau Zaporizhzhia untuk memastikan PLTN itu tetap beroperasi secara aman.
Walakin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengingatkan negara-negara lain di Eropa menyadari potensi serangan atas Zaporizhzhia.
Pasukan Rusia menguasai salah satu fasilitas penting di Ukraina setelah lebih dari seminggu menyerbu negeri tetangganya itu.
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina