AWAS! Salah Sarapan, Bisa Bahaya
jpnn.com - DARI zaman dahulu, sarapan adalah salah satu kegiatan yang paling utama. Hal ini sangat wajar mengingat sewaktu tidur, tubuh serta otak tetap bekerja.
Maka ketika pagi datang, tubuh sangat membutuhkan makanan untuk diolah menjadi energi. Bila tidak ada makanan yang diolah tentu lemas serta kurang bergairah. Sayangnya banyak orang yang melakukan hal yang fatal saat rutinitas ini berlangsung.
"Tidak peduli makanan apa itu, piring Anda harus terdiri dari setengah buah-buahan dan sayuran, seperempat gandum dan terutama protein," kata Krista Yoder Latortue, MPH, RD, seperti dilansir laman Yahoo Health, Kamis (23/7).
Menurutnya, jika hanya mengonsumsi karbohidrat saat sarapan maka metabolisme akan terganggu. "Ada dua penyebab rasa lapar yakni seberapa banyak Anda makan dan apa yang Anda makan. Jika Anda tidak makan protein saat sarapan maka Anda akan merasa sangat lapar di siang hari yang membuat Anda nekat mengonsumsi apa saja," kata Yoder.
Anda tidak harus makan sarapan steak dan telur untuk mendapatkan cukup protein karena protein juga bisa Anda dapatkan dari telur dan keju.
"Kebanyakan wanita membutuhkan sekitar 80 sampai 100 gram protein per hari, meskipun jumlah yang tepat yang Anda harus dapatkan tergantung pada berat badan dan tingkat aktivitas Anda," tandas Yoder. (fny/jpnn)
DARI zaman dahulu, sarapan adalah salah satu kegiatan yang paling utama. Hal ini sangat wajar mengingat sewaktu tidur, tubuh serta otak tetap bekerja.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 10 Cara Menjaga Kesehatan Rambut Agar Selalu Tetap Kuat dan Berkilau
- Mengatasi Alergi Tak Hanya Diobati, Berikut Ini Langkah Pencegahan yang Tepat
- Kiat Atasi Alergi dan Cara Pencegahan yang Tepat
- Fadil Jaidi Ungkap Keuntungan Festival Kuliner Bagi UMKM dan Pencinta Makanan
- Program Share to Care Dupoin Hadirkan Senyum Anak Yatim di Jakarta
- Brawijaya Hospital Saharjo Hadirkan Layanan Lengkap Penanganan Cedera dan Gangguan Tulang