Awas, Sejumlah Daerah di Sumut Tergolong Rawan Konflik

jpnn.com, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw mengungkapkan, sejumlah daerah di wilayah hukum kepolisian daerah yang dipimpinnya terpantau rawan konflik. Menurutnya, sejumlah wilayah di Sumut memang tergolong rawan konflik termasuk pada pilkada ataupun pemilu sebelumnya.
"Di Medan, Tapanuli Tengah itu sering terjadi konflik. Dan ada konflik awal yang menjadi batas itu jadi atensi kami," kata Paulus di Medan, Rabu (27/6).
Selain itu, kata Paulus, daerah yang perlu mendapatkan perhatian adalah Langkat, Tapanuli Utara dan Nias Selatan. Meski begitu, Paulus menilai kerawanan itu sejauh ini bisa ditangani dengan baik.
Polda Sumut pun secara rutin menggelar patroli dan melakukan pendekatan persuasif kepada semua pemangku kepentingan. Selain itu, Polda Sumut juga mengerahkan 13 ribu personelnya untuk mengamankan Pilkada Serentak 2018.
Sedangkan TNI memberikan bantuan personel hingga 1.900 orang. "Tetapi TNI sifatnya on call, siap jika dipanggil," katanya.(tan/jpnn)
Sejumlah wilayah di Sumut pada pilkada ataupun pemilu sebelumnya sudah termasuk dalam wilayah rawan konflik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan
- Bentrok GRIB vs Pemuda Pancasila di Bandung Berakhir Damai
- Spanduk dan Penyanderaan Karyawan PT MEG oleh Warga Rempang Jadi Latar Belakang Konflik
- Pemprov Sumut Beri Dukungan Rp 15 M demi Kesuksesan Aquabike World Championship
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Minta Masyarakat Kawal Netralitas ASN di Pilkada 2024
- Tyas A Fatoni Apresiasi Prestasi Dekranasda Sumut di Gebyar Kreasi Nusantara