Awas, 'Staf Ahli SBY' Beraksi di Daerah
Istana Dituding Lakukan Pembiaran
Minggu, 10 Juli 2011 – 14:41 WIB
JAKARTA - Dengan mengaku sebagai staf ahli Presiden dan Kepala Badan Sumber Daya Manusia Indonesia Pemerhati Pengembangan Ekonomi Daerah (BSDMI P2ED), Irwannur Latbual berhasil menipu banyak korban. Bahkan jumlah korbannya bisa mencapai ribuan dari seluruh Indonesia.
Pekan lalu, Irwannur Latbual sempat berada di Riau untuk melantik Kanwil BSDMI P2ED Riau. Namun kini keberadaan Irwannur bagai ditelan bumi. Nomor handphone yang biasa dihubungi, bernada sibuk bahkan tidak aktif.
Salah seorang korban, sebut saja As (30) asal Pekanbaru, Riau, mengaku sudah menyerahkan uang Rp25 juta. Bahkan dari pengakuan As, ada rekannya yang malah sudah menyetor Rp50 juta.
"Sekarang Irwannur ini tidak bisa lagi dihubungi. Pada kami dia mengatakan sudah membuka Kanwil hingga ke Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Ada bukti pakai kops Istana Kepresidenan dan berkantor di Istana Negara. Makanya kami percaya," kata As kepada JPNN, Minggu (10/7).
JAKARTA - Dengan mengaku sebagai staf ahli Presiden dan Kepala Badan Sumber Daya Manusia Indonesia Pemerhati Pengembangan Ekonomi Daerah (BSDMI P2ED),
BERITA TERKAIT
- Hore, 1 Februari Tower Jembatan Ampera Akan Dibuka untuk Umum
- Kemendagri Ingatkan Pemda Opsen Tidak Menambah Beban Wajib Pajak
- Waspada Modus Penipuan, TASPEN: Kami Ingatkan Seluruh Peserta Untuk Berhati-hati
- Perintah Prabowo Soal Pagar Laut, Disegel dan Diusut
- Istana Tegaskan Tak Ada Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati
- Profil Hariman Siregar Tokoh Malari, Sosok Pemberani Berjiwa Perlawanan