Awas! Stres Tidak Terpilih di Pemilu 2019 Bisa Picu Gangguan Mental
jpnn.com - Pemilihan Umum kembali berlangsung hari ini Rabu (17/4). Anda barangkali sudah sering membaca berita mengenai caleg yang gagal pada Pemilu Legislatif menjadi stres. Bahkan sampai ada yang memutuskan untuk mengakhiri hidup.
Stres memang bisa berujung pada gangguan mental jika tidak ditangani dengan baik. Jenis-jenis gangguan mental ini beragam, salah satunya adalah depresi.
Tak hanya Caleg, Capres dan Wacapres juga bisa mengalaminya. Hasil yang kurang memuaskan dalam Pemilu bisa saja membuat mereka kecewa, frustrasi, atau menolak menerima kenyataan. Dilansir Psychology Today, peristiwa politik seperti Pemilu disinyalir mencetuskan yang namanya Post Election Stress Disorder (PESD).
Meski penelitian berbasis bukti mengenai PSED masih harus ditinjau lebih lanjut, data pendahuluan menyebutkan bahwa gagasan mengenai PESD ini nyata.
Bagi para calon legislatif, penting untuk memahami bahwa kegagalan dalam hidup memang biasa terjadi. Sama halnya dengan kegagalan terpilih pada Pemilu tahun ini.
Pada awalnya Anda akan merasa stres dan sedih tetapi jika stres tidak bisa Anda kelola dan dirasakan berlarut-larut, gangguan mental mungkin dapat terjadi.
Di bawah ini merupakan gangguan mental yang mungkin terjadi:
1. Depresi
Stres saat menjelang Pemilu 2019 tidak boleh dianggap sepele. Segeralah cari bantuan agar Anda tidak mengalami stres berlarut-larut yang berujung pada gangguan mental.
- Ini 6 Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengatasinya, Simak
- Stres di Tempat Kerja Picu Merokok? Kenali Gejalanya dan Alternatif Mengatasinya
- Gen Z Rentan Stres, Timezone Indonesia Punya Solusinya
- 7 Kiat Agar Tetap Sehat Saat Kerja di Depan Komputer Seharian
- Sakit Kepala Setelah Bangun Tidur? Ini 5 Tip untuk Mengatasinya
- Terobosan Baru Kalbe Farma untuk Perawatan Luka Akibat Diabetes