Awas, Teknologi Juga Bisa Bikin Manusia Bodoh
Kedua, seseorang yang tergantung pada teknologi jadi mudah kehilangan fokus dan beralih dari satu hal ke hal lain.
Anak remaja usia belasan tahun adalah kelompok usia yang paling rentan kehilangan fokus.
Riset yang dilakukan Pew Research center pada tahun 2012 memperlihatkan bahwa 87 persen guru setuju bahwa teknologi digital menciptakan generasi yang mudah sekali mengalihkan perhatian. Sementara 64 persen setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa teknologi hari ini lebih merusak fokus daripada membantu murid dalam menghadapi pelajaran.
Ketiga, manusia kehilangan kemampuan untuk mengingat banyak hal. Selain itu kemampuan otak untuk multi tasking, memproses berbagai informasi pada saat yang sama jadi berkurang secara signifikan.
Mengambil begitu banyak informasi melalui internet seperti menuangkan air terus menerus ke dalam sebuah gelas.
Hal ketiga ini melahirkan cara keempat yang membuat manusia jadi bodoh, yakni ketergantugan pada internet. Diikuti cara kelima dimana manusia akhirnya jadi gampang lupa.
Lalu, keenam, manusia jadi tidak mudah berkonsentrasi pada apa yang mereka baca.
Hal lain, ketujuh, manusia juga mulai tergantung pada GPS. Ini berarti kemampuan otak menandai konsep ruang terganggu dan rusak.
BIASANYA, manusia memandang teknologi informasi dan komunikasi sebagai bukti perkembangan peradaban, bukti kemajuan yang membantu dan mempermudah
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi