Awas! Tiga Bulan, 17 Perempuan Dibunuh
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane menegaskan, ibukota Jakarta ternyata semakin tidak aman bagi kaum perempuan.
Berdasarkan data yang dihimpun IPW, sejak Januari hingga Maret 2014, ada 17 perempuan dibunuh di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Khusus Maret, tercatat ada 10 peristiwa.
Neta membeberkan, (26/3) pukul 04.00, Ratu Herayani (38) ditemukan tewas di mobilnya, Dahaitsu Terios di Jalan Raya Serang, KM 25 Balaraja, Tangerang, Banten.
Seorang pria sempat terekam CCTV keluar dari mobil milik PNS Kabupaten Bogor itu. Ada luka memar di mulut, jari kiri dan terdapat bintik-bintik di paru-paru korban.
"Diduga korban mati lemas karena dibekap keponakannya, yakni Heri (26) dan Nawawi (32) di sebuah tempat, kemudian "dibuang" di Balaraja. Motifnya, pelaku tidak diberi uang oleh korban," kata Neta, Senin (31/3).
Pada 25 Maret, perempuan tanpa identitas diperkirakan berusia 35 tahun ditemukan tewas di semak belukar, Desa Kiara Payung, RT 01 RW 02 Kecamatan Pakuhaji, Tangerang, Banten.
Mayat itu tergumpal dalam kain sarung biru yang terikat dan tertutup dedaunan serta rerumputan, di dekat pohon pisang dengan bau yang menyengat.
Di hari yang sama, Zainah (32), pemilik warung nasi khas Sunda ditemukan tewas di Jalan Kapuk Pulo RT 13 RW 10 Kelurahan Kapuk, Jakarta Barat. Janda beranak satu itu luka di tangan kanan dan kepala memar akibat pukulan. Tubuhnya terbujur kaku dalam keadaan ditutupi kasur dan darah berceceran di sekitarnya.
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane menegaskan, ibukota Jakarta ternyata semakin tidak aman bagi kaum perempuan. Berdasarkan
- Mau Bekerja di Jepang? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi
- 90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
- Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Para Korban Puting Beliung di Subang
- Pernyataan Effendi Setelah Bertemu Jokowi Dianggap Upaya Merongrong PDIP
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!