Awas! Tiga Bulan, 17 Perempuan Dibunuh

Awas! Tiga Bulan, 17 Perempuan Dibunuh
Awas! Tiga Bulan, 17 Perempuan Dibunuh

"Pelakunya Ralim alias Kuncung (46), satpam yang tempat kerjanya di sebelah warung korban. Awalnya, pelaku mencuri uang korban Rp 800 ribu karena ketahuan korban langsung dibantai," jelasnya.

Sebelumnya (16/3), perempuan asal Korea Selatan Kim Jueng Sim (51) dibunuh sopirnya Albeno Sion Parulian Sarumpaet (31) di rumahnya, Perumahan Kemang Pratama 2, Bekasi, Jawa Barat.

Usai dihabisi, kepala Kim digorok hingga terpisah dari tubuhnya. Pelaku membuang mayat  korban di dua lokasi berbeda. Tubuhnya di Desa Mekarsari, Cianjur, Jabar dan kepalanya di Cileungsi, Bogor, Jabar.

"Pembunuhan terjadi karena pelaku kesal diomeli korban usai memperbaiki peralatan elektroniknya. Bukannya diberi upah malah diomeli," ungkap dia.
Pada (16/3) siswi SMK, AA (16) ditemukan tewas membusuk dengan leher terjerat jilbabnya di sebuah kebun di Kampung Duren, Cilodong, Sukmajaya, Depok, Jabar.

Sehari sebelumnya korban pamit hendak bertemu temannya, Pepen, menggunakan motor. Polisi berhasil menangkap dua pelakunya, yakni Sarifudin (34) dan Farilham Jayadi alias Pepen (36), warga Kampung Pondok Rajeg, Depok.

"Pelaku mengatakan pembunuhan dan pemerkosaan itu dilakukan untuk memperdalam ilmu kebal yang mereka pelajari," ujarnya.

Pada (12/3), MN (16) tewas setelah dikeroyok delapan anak baru gede ketika sedang bersama pacar dan satu temannya di Terogong, Cilandak, Jakarta Selatan.

Salah satu darinya adalah A, mantan pacar M yang menghajar kepala korban dengan gir sepeda motor. Enam dari delapan pelaku yakni, Albi Haqi (21), Nanang Priyatna (16), Indra Rifai (30), Chilwab Yulkiansyah (19), Putri Astrini (20), Yeti Heriyani (19) berhasil ditangkap. "Dua lagi,  A dan AR masih terus diburu polisi. Keduanya berperan penting dalam pembunuhan M," katanya.

JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane menegaskan, ibukota Jakarta ternyata semakin tidak aman bagi kaum perempuan. Berdasarkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News