Awas, Virus MERS-CoV Ditemukan di Sumbar
”Saat sampai di Jakarta, ibu sempat mengalami sakit berupa demam panas, batuk dan sesak napas. Tapi, saat itu kami hanya merawatnya dirumah saja tidak dibawa ke rumah sakit,” papar Asmizar.
Ditambahkan Asmizar, pada (6/5), sang ibu merasa cukup kuat dan meminta pulang ke rumahnya di Naras. Sampai di rumah, sakit itu kembali kambuh dan ZB langsung dilarikan ke RSUD Kota Pariaman. Dirawat selama dua hari disana, tim dokter menduga ZB mengidap virus MERS-CoV dan langsung dirujuk ke M Djamil.
”Setelah sampai di M Djamil, ibu langsung dibawa ke ruangan khusus dan dipindahkan ke ruangan isolasi. Kata dokter disini ibu menderita suspect MERS-CoV,” ucap Asmizar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri mengatakan, guna menyikapi kasus MERS-CoV yang ditemukan di Sumbar, pihaknya sampai saat ini belum ada melakukan pembatasan terhadap keberangkatan dari Arab Saudi dan WHO.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada para jamaah umrah agar lebih meningkatkan kewaspadaannya terhadap virus tersebut. Dia menjelaskan ada beberapa langkah yang harus diambil oleh para jemaah umroh tersebut, seperti selalu berperilaku hidup bersih, mengenakan masker selama di tanah suci, mencuci tangan secara teratur, menjaga kebersihan makanan, menjaga daya tahan tubuh, dan melakukan istirahat yang cukup.
Ditambah lagi, dianjurkan agar tidak mengunjungi peternakan hewan selama umroh dan menghindari kontak dengan unta. ”Kemudian, setelah itu kita harus melapor kepada petugas jika mendapati tanda-tandanya,” tutur Rosnini.
Menurutnya, kasus MERS-CoV yang ditemukan di Sumbar ini adalah kali pertama dan harus secepatnya diatasi. Virus ini disebut sebagai salah satu virus yang berbahaya di dunia. ”Kita harus menggunakan cara cepat untuk mengatasi virus tersebut,” pungkasnya.(ag)
PADANG - Dua orang warga Sumbar terindikasi terjangkit virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV). Gejala penyakit muncul setelah
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap