Awas, Waspadai Dampak Siklon Tropis
Rabu, 15 Agustus 2012 – 00:46 WIB
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan agar dampak bencana siklon tropis yang mengalami peningkatan 878 persen selama tahun 1950-2010 terus diwaspadai. Meski siklon tropis tidak terbentuk di Indonesia, namun berbagai bencana nasional yang terjadi tidak terlerpas dari bencana siklon tropis dunia.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, imbas dari siklon tersebut sangat nyata terutamapada cuaca buruk yang menimbulkan bencana. "Tercatat pada Juni-Agustus 2012 ini, beberapa kejadian banjir dan longsor, seperti di Padang, Gorontalo, Ambon, Sarmi, Sangihe dan sebagainya dipengaruhi oleh keberadaan siklon tropis atau depresi tropis di sekitar wilayah Indonesia. Ini harus diwaspadai bersama," kata Sutopo di Jakarta, Selasa (14/8).
Menurutnya, tren bencana akibat siklon tropis yang mengalami peningkatan 878 persen elama tahun 1950-2010 telah berpengaruh terhadap ekonomi pembangunan. Siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar. Radiusnya bisa mencapai 150-200 km. Rata-rata masa hidup suatu siklon tropis antara 3-18 hari.
Sekitar 2/3 kejadian siklon tropis terjadi di belahan bumi bagian utara. Sekitar 65 persen siklon tropis terbentuk di daerah antara 10°-20° dari ekuator. Sangat jarang terbentuk di daerah lintang 0°-10°.
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan agar dampak bencana siklon tropis yang mengalami peningkatan 878 persen selama
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng