Awasi Bantuan Siswa Miskin
Senin, 02 Agustus 2010 – 11:51 WIB

Awasi Bantuan Siswa Miskin
RANGKASBITUNG – Dinas Pendidikan (Dindik) Lebak akan melakukan pengawasan langsung pada penyaluran bantuan siswa miskin (BSM) bagi siswa sekolah dasar yang akan digelontorkan Pemkab Lebak. Kepala Bidang TK/SD Dindik Yudawati mengatakan, mulai awal Agustus 2010, jajarannya akan melakukan pengawasan langsung ke sekolah-sekolah agar dana bantuan itu tepat sasaran. “Saya akan road show ke sekolah guna memastikan bantuan diterima siswa tidak mampu,” kata Yudawati . Kata Yuda, jika ada kepala sekolah, guru, dan oknum kepala UPT yang melakukan pemotongan maka akan diberikan sanksi tegas. Sanksi itu diharapkan dapat membuat jera. “Sebagai pendidik, kita mesti memberi suri tauladan yang baik terhadap masyarakat,” tegas Yudawati.
Kata Yuda, jumlah siswa SD yang menerima bantuan sekira 12 ribu dengan total bantuan Rp 4 miliar. Setiap anak, mendapatkan bantuan dari Dinas Pendidikan sebesar Rp 360 ribu/tahun. Jumlah dana sebesar itu diharapkan akan mampu meningkatkan mutu pendidikan.
Baca Juga:
Apalagi, Lebak punya cita-cita menjadi kabupaten pendidikan dan Rangkasbitung sebagai kota pelajar. “Kepala sekolah, kepala unit pelaksana teknis (UPT) pendidikan, dan semua stakeholders pendidikan wajib mendukung program tersebut. Karena itu, mereka harus menjamin agar bantuan yang diberikan pemerintah sampai kepada yang berhak,” ujarnya.
Baca Juga:
RANGKASBITUNG – Dinas Pendidikan (Dindik) Lebak akan melakukan pengawasan langsung pada penyaluran bantuan siswa miskin (BSM) bagi siswa sekolah
BERITA TERKAIT
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025