Awasi Bantuan Siswa Miskin

Awasi Bantuan Siswa Miskin
Awasi Bantuan Siswa Miskin
RANGKASBITUNG – Dinas Pendidikan (Dindik) Lebak akan melakukan pengawasan langsung pada penyaluran bantuan siswa miskin (BSM) bagi siswa sekolah dasar yang akan digelontorkan Pemkab Lebak. Kepala Bidang TK/SD Dindik Yudawati mengatakan, mulai awal Agustus 2010, jajarannya akan melakukan pengawasan langsung ke sekolah-sekolah agar dana bantuan itu tepat sasaran. “Saya akan road show ke sekolah guna memastikan bantuan diterima siswa tidak mampu,” kata Yudawati .

Kata Yuda, jumlah siswa SD yang menerima bantuan sekira 12 ribu dengan total bantuan Rp 4 miliar. Setiap anak, mendapatkan bantuan dari Dinas Pendidikan sebesar Rp 360 ribu/tahun. Jumlah dana sebesar itu diharapkan akan mampu meningkatkan mutu pendidikan.

Apalagi, Lebak punya cita-cita menjadi kabupaten pendidikan dan Rangkasbitung sebagai kota pelajar. “Kepala sekolah, kepala unit pelaksana teknis (UPT) pendidikan, dan semua stakeholders pendidikan wajib mendukung program tersebut. Karena itu, mereka harus menjamin agar bantuan yang diberikan pemerintah sampai kepada yang berhak,” ujarnya.

Kata Yuda, jika ada kepala sekolah, guru, dan oknum kepala UPT yang melakukan pemotongan maka akan diberikan sanksi tegas. Sanksi itu diharapkan dapat membuat jera. “Sebagai pendidik, kita mesti memberi suri tauladan yang baik terhadap masyarakat,” tegas Yudawati.

RANGKASBITUNG – Dinas Pendidikan (Dindik) Lebak akan melakukan pengawasan langsung pada penyaluran bantuan siswa miskin (BSM) bagi siswa sekolah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News