Awasi DPT Pilpres, Depdagri Tempatkan Pegawainya di Daerah

Awasi DPT Pilpres, Depdagri Tempatkan Pegawainya di Daerah
Awasi DPT Pilpres, Depdagri Tempatkan Pegawainya di Daerah
JAKARTA - Departemen Dalam Negeri (Depdagri) benar-benar tak mau dituding lagi sebagai biang kekisruhan daftar pemilih. Karenanya demi Pemilihan Presiden (Pilpres) Juli mendatang, Depdagri sampai merasa perlu menempatkan orangnya di daerah khusus untuk mengawasi pemutakhiran daftar pemilih pilpres.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto saat dimintai tanggapannya tentang Tim Pemantau DPT Pilpres menyatakan bahwa tim pemantau tersebut sudah terbentuk. Perlunya membentuk Tim Pemantau itu merupakan hasil kesimpulan rapat kerja antara Komisi II DPR dengan Mendagri yang digelar pekan lalu,

"Tim Pemantau itu kan sudah ada tim koordinasi, jadi tim itu sudah ada di daerah. Tetapi provinsi dan Depdagri juga menempatkan personil di daerah-daerah. Yang jelas, kita ingin masyarakat itu betul-betul ikut serta (memilih di Pilpres)," kata Mendagri usai raker soal RUU Keistimewaan DIY di Komisi II DPR, Senin (11/5).

Dalam kesempatan itu Mardiyanto juga mengakui adanya kekhawatiran akan adanya manipulasi data pemilih karena pemutakhiran DPT Pilpres menggunakan perangkat RT/RW. Namun Mardiyanto menegaskan bahwa kekhawatiran itu seharusnya muncul. Sebab, perangkat RT/RW hanya membantu Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).

JAKARTA - Departemen Dalam Negeri (Depdagri) benar-benar tak mau dituding lagi sebagai biang kekisruhan daftar pemilih. Karenanya demi Pemilihan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News