Awasi DPT Pilpres, Depdagri Tempatkan Pegawainya di Daerah
Senin, 11 Mei 2009 – 15:30 WIB
JAKARTA - Departemen Dalam Negeri (Depdagri) benar-benar tak mau dituding lagi sebagai biang kekisruhan daftar pemilih. Karenanya demi Pemilihan Presiden (Pilpres) Juli mendatang, Depdagri sampai merasa perlu menempatkan orangnya di daerah khusus untuk mengawasi pemutakhiran daftar pemilih pilpres. Dalam kesempatan itu Mardiyanto juga mengakui adanya kekhawatiran akan adanya manipulasi data pemilih karena pemutakhiran DPT Pilpres menggunakan perangkat RT/RW. Namun Mardiyanto menegaskan bahwa kekhawatiran itu seharusnya muncul. Sebab, perangkat RT/RW hanya membantu Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto saat dimintai tanggapannya tentang Tim Pemantau DPT Pilpres menyatakan bahwa tim pemantau tersebut sudah terbentuk. Perlunya membentuk Tim Pemantau itu merupakan hasil kesimpulan rapat kerja antara Komisi II DPR dengan Mendagri yang digelar pekan lalu,
Baca Juga:
"Tim Pemantau itu kan sudah ada tim koordinasi, jadi tim itu sudah ada di daerah. Tetapi provinsi dan Depdagri juga menempatkan personil di daerah-daerah. Yang jelas, kita ingin masyarakat itu betul-betul ikut serta (memilih di Pilpres)," kata Mendagri usai raker soal RUU Keistimewaan DIY di Komisi II DPR, Senin (11/5).
Baca Juga:
JAKARTA - Departemen Dalam Negeri (Depdagri) benar-benar tak mau dituding lagi sebagai biang kekisruhan daftar pemilih. Karenanya demi Pemilihan
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret