Awasi Harga Ganda BBM, Pertamina Kerahkan IT
Sabtu, 27 April 2013 – 12:46 WIB
"Penyelewenangan terjadi beli di SPBU dengan mengisi dengan derigen kemudian ditimbun," lanjutnya.
Pendapat berbeda justru dilontarkan oleh Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi. Tulus menilai penerapan sistem IT justru akan merugikan negara.
"Anggaran yang digunakan untuk IT sekitar Rp 800 miliar, dengan potensi kebocoran subsidi tinggi," kata Tulus.
Meski terjadi perbedaan pendapat ini, semua pihak tetap menunggu keputusan resmi pemerintah. (flo/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah kalangan mengkhawatirkan opsi pemerintah untuk menerapkan bahan bakar minyak (BBM) dua harga akan menimbulkan masalah dalam implementasinya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga BBM Tidak Naik Meski Ada PPN 12 Persen
- Berhasil Memimpin MIND ID, Hendi Prio Sabet Penghargaan
- Cadangan Beras Pemerintah Aman, Tak Perlu Impor
- Tokio Marine Indonesia Perluas Kerja sama dengan Komunitas Lewat Event Interaktif
- Bank Mandiri Biayai 1.012 Rumah Subsidi Berkonsep Green House, Cek Lokasinya di Sini!
- Resmi Melantai di Bursa, MR. D.I.Y. Raih Dana Segar Rp 4,15 Triliun