Awasi Harga Ganda BBM, Pertamina Kerahkan IT
Sabtu, 27 April 2013 – 12:46 WIB
"Penyelewenangan terjadi beli di SPBU dengan mengisi dengan derigen kemudian ditimbun," lanjutnya.
Pendapat berbeda justru dilontarkan oleh Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi. Tulus menilai penerapan sistem IT justru akan merugikan negara.
"Anggaran yang digunakan untuk IT sekitar Rp 800 miliar, dengan potensi kebocoran subsidi tinggi," kata Tulus.
Meski terjadi perbedaan pendapat ini, semua pihak tetap menunggu keputusan resmi pemerintah. (flo/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah kalangan mengkhawatirkan opsi pemerintah untuk menerapkan bahan bakar minyak (BBM) dua harga akan menimbulkan masalah dalam implementasinya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indonesia Re Beri Edukasi Kepada Mahasiswa Soal Asuransi dan Reasuransi
- Harga Emas Antam Hari Ini 21 September, Tembus Rp 1.455.000 Per Gram
- Harga Emas Hari Ini, Sabtu 21 September, Melonjak Lagi
- Gandeng Atase Perdagangan di 6 Negara, Pelindo Sukses Gelar Webinar Gedor Ekspor
- Perkebunan Indonesia Expo Sukses Digelar, Tandatangani Mou Senilai Rp 3,1 Triliun
- 3 Tahun Holding Ultra Mikro, Nasabah PNM Rasakan Manfaat Inklusi Keuangan