Awasi Jual Beli Suara
Senin, 06 April 2009 – 16:21 WIB
JAKARTA--Kekhawatiran sejumlah kalangan masa tenang akan dimanfaatkan sejumlah parpol untuk membeli suara dengan uang juga menjadi kekhawatiran Badan Pengawas pemilu (Bawaslu). Bawaslu pun mengaku telah siap mengawasi sejumlah titik yang dinilai rawan dalam masa tenang. '"Jadi, kami (Bawaslu) memang meminta kepada panwaslu di daerah untuk mengawasi sejumlah titik rawan yang sudah kami ketahui," terang anggota Bawaslu, Wirdyaningsih, di Jakarta 6 April.
Menurut Wakil Ketua Pengawasan Masa Kampanye dan Masa Tenang ini, panwaslu siap menjalankan pengawasan karena sudah memahami modus yang akan dilakukan oleh para pembeli suara itu. Juga, memahami orang-orang tertentu yang biasa melakukan beli suara. Ditambah dengan pemahaman panwaslu terkait mekanisme pelanggaran yang sudah ada. "Makanya, di masa tenang ini, justru Bawaslu lah dan jajarannya yang merasa paling tidak tenang," tambahnya.
Baca Juga:
Bawaslu mengakui, siapapun akan selalu mencari kesempatan dalam kesempitan untuk melanggar aturan. "Makanya, kami juga sudah menghimbau parpol untuk tidak melakukan itu. Kami harapkan parpol melaksanakan pemilu secara jurdil. "Kami pasti khawatir, makanya dituntut tekad mereka untuk menjalankan fungsi secara baik," tegasnya. (ysd)
JAKARTA--Kekhawatiran sejumlah kalangan masa tenang akan dimanfaatkan sejumlah parpol untuk membeli suara dengan uang juga menjadi kekhawatiran Badan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Partai Garda Punya Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal