Awasi Kandidat di Daerah Kaya Tambang!
Minggu, 02 Mei 2010 – 21:23 WIB
Karena itu, Erwiza menyarankan agar masyarakat di daerah yang mempunyai potensi tambang melakukan kontrak politik dengan para calon kepala daerah sehingga bisa menjadi pegangan masyarakat untuk ditagih ketika terpilih.
Baca Juga:
”Masing-masing pihak harus mengutarakan visi dan misinya dan duduk bersama, dengan melakukan kontrak politik. Komunikasi yang seimbang dan harus ada kontrak politik sehingga bisa ditagih oleh masyarakat,” ujarnya.
Fenomena seperti ini kata Erwiza sudah terjadi sejak dulu dan menjadi pengulangan sejarah. Dicontohkan saat tender tambang minyak di Jambi yang berlarut-larut. Saat diumumkan pemenangnya ternyata perusahaan yang membawa banyak uang untuk menyogok perusahaan daerah.
Demikian halnya yang terjadi pada tambang timah di Belitung pada zaman Kolonial. Kata dia, ada beberapa pejabat yang dimutasi karena tidak berkolaborasi dengan perusahaan tambang dan lebih membela kepentingan masyarakat.
JAKARTA - Peneliti Pusat Studi Sumberdaya Regional Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Erwiza Erman mengatakan telah terjadi persekongkolan
BERITA TERKAIT
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi