Awasi Kebocoran Soal UN
Selasa, 12 April 2011 – 11:27 WIB

Awasi Kebocoran Soal UN
BANDUNG - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Oji Mahroji mengimbau, kepala sekolah dan siswa untuk tidak mempercayai bocoran soal dan jawaban ujian nasional (UN) yang diduga banyak beredar sebelum pelaksanaannya, 18 April - 21 April mendatang. "Lebih baik jujur, sebab bangsa ini perlu kejujuran dari generasi mudanya. Jangan sampai persiapan siswa sia-sia karena percaya SMS atau selebaran jawaban," jelas Oji.
"Kami telah mengantisipasi para kepala sekolah dan siswa untuk tidak percaya selebaran gelap atau SMS. Karena perilaku tersebut dapat menjebak siswa dalam mengerjakan soal," kata Oji kepada Bandung Ekpsres, di sela kunjungan Wali Kota Bandung Dada Rosada ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Senin (11/4).
Baca Juga:
Dia mengaku, biasanya hal tersebut terjadi saat UN dilaksanakan. "Jawaban tersebut tidak bisa dijamin kebenarannya. Maka, siswa diharapkan jujur dalam melaksanakan UN," akunya.
Baca Juga:
BANDUNG - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Oji Mahroji mengimbau, kepala sekolah dan siswa untuk tidak mempercayai bocoran soal dan jawaban
BERITA TERKAIT
- Optimalkan Pembelajaran Selama Ramadan, Educa Group Hadirkan Kisah Teladan Nabi
- Tanggapi Keputusan UI soal Disertasi Bahlil, Mendiktisaintek: Rasanya...
- Instruksi Rektor UI soal Disertasi Bahlil, Singgung Kualitas dan Substansi
- Waka MPR Lestari Moerdijat Dorong Layanan Pendidikan yang Merata Segera Diwujudkan
- Universitas Pelita Harapan Luncurkan Faculty of AI
- Guru Honorer Dapat Bantuan Rp 500 Ribu per Bulan, Tendik Piye?