Awasi Masalah Aset, Sekda Berharap Pemprov DKI Dapat WTP

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah berharap ada kemajuan terkait pengelolaan aset sehingga laporan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bisa mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Kalau (masalah) aset rampung, nanti harus WTP. Sekali WTP harus terus WTP, jangan WDP, WTP, balik lagi ke WDP. Kalau seperti itu, ada yang ganjil," kata Saefullah di Balai Kota, Jakarta, Selasa (6/6).
Untuk diketahui, BPK memberikan opini wajar dengan pengecualian (WDP) dalam Laporan Keuangan Pemprov DKI Jakarta Tahun Anggaran 2016. Berdasarkan pemeriksaan BPK, aset menjadi salah satu permasalahan di DKI.
Karena itu, Saefullah berpesan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI untuk mengawasi program. Jika ditemukan sesuatu yang aneh, bisa langsung diminta penjelasan kepada pengusul kegiatan.
"Karena, audit BPK tahun anggaran 2016 sebetulnya sangat baik penggunaan pengelolaan keuangan kami (Pemprov DKI). Catatannya cuma satu, soal aset," tutur Saefullah.
Selain itu, Saefullah mengatakan, Pemprov DKI mesti mempertahankan transparansi anggaran. Pasalnya, hal itu bisa memudahkan berbagai pihak untuk melakukan pengecekan. (gil/jpnn)
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah berharap ada kemajuan terkait pengelolaan aset sehingga laporan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Aset BUMN Tak Cukup Tutupi Utang, Pengamat: Ini Tanda Bahaya Serius
- Pemprov DKI Jakarta Siapkan Aplikasi Layanan Konsultasi Kesehatan Mental & Jiwa, Gratis
- Bank DKI Cairkan KJP Plus Tahap I 2025 kepada 707.622 Siswa
- Pemprov DKI Kembali Buka 5.459 Kuota Mudik Gratis
- Endus Kerugian Negara, Dedi Mulyadi Minta BPK Audit PTPN dan Perhutani
- IKA UII Bantu Pemprov DKI Tangani Korban Banjir Jakarta