Awasi MOS, Ortu Siswa Akan Dilibatkan
jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengkritik tindakan kepala sekolah (Kepsek) yang sengaja membiarkan aksi perpeloncoan saat masa orientasi sekolah (MOS). Padahal, larangan perpeloncoan sudah ada di dalam aturan.
"Sering saya temukan Kepsek yang tidak menjalankan aturan, tapi cenderung melaksanakan kebiasaan di sekolahnya," kata Anies dalam paparan setahun kinerja Kemendikbud, Senin (19/10).
Dia menyebutkan ada kepala sekolah yang menganggap aksi perploncoan siswa baru sudah menjadi barang lazim.
"Kepsek tidak memberikan larangan dan batasan tegas mana yang bisa dilakukan dan mana yang tidak. Wajar kemudian timbul aksi kekerasan terhadap siswa baru," ucapnya.
Ini yang membuat Kemdikbud mengeluarkan Permendiknud No 55/2014 yang melarang dan menindak tegas segala bentuk perploncoan untuk siswa baru. Selain itu Kemdikbud memberikan pencerahan kepada Kepsek, mana yang mengandung aksi kekerasan dan tidak. Nantinya Kepsek yang akan menyampaikannya ke siswa.
"Semester kedua nanti akan kami fokuskan kepada MOS yang non kekerasan. Prinsipnya, kami berusaha menghentikan kebiasaan dan menegakkan aturan," tegasnya.
Selain mendekati Kepsek, lanjut Anies, pihaknya akan melibatkan para orangtua murid. Sebab ada 2.800 sekolah yang harus diawasi sehingga partisipasi orangtua sangat dibutuhkan.
"Para orangtua ini dilibatkan langsung, berinteraksi dan berhak melaporkan bila menemukan MOS yang berbau kekerasan. Bagi para guru yang membiarkan aksi kekerasan ini, harus ditindak Pemda. Sebab, guru merupakan aparat Pemda," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengkritik tindakan kepala sekolah (Kepsek) yang sengaja membiarkan aksi perpeloncoan
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert