Awasi Pembeli, Pengedar Sabu Gunakan CCTV
Minggu, 13 Januari 2013 – 03:15 WIB
Dari tangan Fery, petugas menyita 4,9 gram, yang per gramnya biasa dia jual seharga Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu. Fery sempat berpura-pura mengalami sakit jiwa dan berusaha melawan petugas. Namun, berkat kesigapan petugas, Fery berhasil dikendalikan dan digiring ke kantor.
Baca Juga:
Istri tersangka, Nurhayati, yang juga membantu penjualan sabu, mengaku kaget dengan penggerebekan tersebut. Apalagi dia belum lama ini baru melahirkan anak ketiganya.
Berangkat dari pengakuan tersangka saat pemeriksaan di Korem 091 ASN, petugas kembali mendatangi TKP untuk mencari barang bukti lain. CCTV yang berada di sebelah kiri atap itu, digunakan untuk mengintai para calon pembeli. Usaha tersebut tak sia-sia.
Sekitar enam pembeli sabu berhasil diamankan, masing-masing berinisial, MW, TA,SY,FB,AI dan AS. Semuanya diserahkan ke Satreskoba Polresta Samarinda Jalan Bhayangkara untuk penyelidikan lebih lanjut. Juga barang bukti 4,9 gram sabu, bong (alat isap), ratusan lembar bungkus plastik, telepon seluler, serta uang Rp 1 juta.
SAMARINDA – Pengedar narkotika jenis sabu di Kota Tepian makin canggih saja. Sepasang suami istri di jalan Lambung Mangkurat, Samarinda, bertransaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri