Awasi Penerbitan Visa Umrah Backpacker
jpnn.com, SURABAYA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Joko Asmoro mengatakan, umrah backpacker tidak bisa dihindari.
Itu tidak terlepas dari kemudahan memesan tiket pesawat maupun hotel.
Saat ini, tren perjalanan umrah tanpa melalui penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) atau backpacker cenderung meningkat.
Padahal, untuk bisa melakukan perjalanan, mereka harus mengantongi visa umrah.
Namun, untuk mendapatkan visa umrah sebenarnya tidak mudah.
’’Yang bisa mengeluarkan visa umrah itu provider visa. Yakni, PPIU yang sudah melakukan kontrak kerja sama dengan provider agen di Arab Saudi,’’ ujarnya di sela-sela muskerda AMPHURI Jatim kemarin (25/10).
Jadi, mereka yang bisa melakukan umrah backpacker harus mengantongi visa dari para provider visa.
Karena itu, pihaknya meminta pemerintah berdialog dengan para provider visa. Pihaknya juga meminta pemerintah agar memberikan penalti yang berat kepada provider visa yang mengeluarkan visa umrah bagi para backpacker.
Saat ini, tren perjalanan umrah tanpa melalui penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) atau backpacker cenderung meningkat.
- Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- Area Khusus untuk Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soetta Dinilai Penting
- Dahulu Suka Piknik Bareng, Ratusan Warga Windan Kini Kompak Pergi Umrah Bersama
- Asosiasi Travel Umrah Nilai QRIS Akan Mempermudah Transaksi di Arab Saudi
- Seno Aji Sebut Rudy Mas’ud Telah Berangkatkan Ratusan Orang untuk Umrah Pakai Dana Pribadi