Awasi Peredaran dan Gelar Pasar Murah, Bulog Pastikan Harga Sembako Stabil
Rabu, 14 Juni 2017 – 22:43 WIB
Rini (35), pedagang sayur menunjukkan cabai merah di Pasar Fanindo, Tanjunguncang, Batuaji. Harga cabai merah melonjak naik, dari Rp 35 ribu per kilogramnya menjadi Rp 45 ribu, Kamis (11/5). Ilustrasi : Dalil Harahap/Batam Pos
”Secara teori, hal tersebut membuktikan kalau ketersediaan barang di pasar masih mencukupi permintaan pembeli. Tidak ada barang hilang dari peredaran proses perekonomian,” ungkap Hanung.
Ke depan, sambung dia, Bulog akan terus mengadakan pasar murah dan pengawasan terhadap para pelaku perekonomian di Pamekasan.
Hal itu agar tidak ada penimbunan bahan pokok seperti yang sering terjadi menjelang hari-hari besar.
Dia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Sebab, menjelang hari besar kerap terjadi permainan kotor dari oknum tidak bertanggung jawab. (c9/han)
Perum Bulog terus mengintensifkan pengawasan peredaran sembilan bahan pokok di pasaran. Langkah ini dilakukan agar tidak ada kartel nakal yang bereaksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Bulog Mojokerto Catat Prestasi Gemilang dalam Serapan Gabah dan Beras
- Bulog Mojokerto Catat Serapan Gabah & Beras Tertinggi se-Jatim, Kodim 0815 Beri Apresiasi
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Tembus 1 Juta Ton, Bulog Tetap Optimalisasi Penyerapan Panen Raya 2025