Awasi Pilgub Sultra, Panwaslukada Libatkan OKP dan BEM
Rabu, 03 Oktober 2012 – 02:27 WIB

Awasi Pilgub Sultra, Panwaslukada Libatkan OKP dan BEM
KENDARI - Untuk menjadikan pemilihan gubernur (Pilgub) Sultra berkualitas, Panwaslukada Sultra membuat terobosan. Lembaga ini mengajak seluruh organisasi kepemudaan (OKP), LSM, dan Lembaga Kemahasiswan se-Sultra agar bekerjasama melakukan pengawasan pada seluruh tahapan Pilgub.
Koordinator Devisi Pengawasan Panwaslukada Sultra, La Ode Darmono mengaku telah melakukan pertemuan dengan OKP diantaranya HMI, IMM, KAMMI dan PMII, tokoh masyarakat, LSM dan BEM, pada dua hari lalu. "Mereka sepakat untuk sama-sama pro-aktif memberikan peran besar mengawasi seluruh tahapan dalam momentum pelaksanaan Pilgub kali ini," ungkap La Ode Darmono.
Terkait dengan legalitas, Darmono menjamin bahwa para pihak itu akan diberikan SK secara resmi agar mempunyai kekuatan hukum. Olehnya itu, Panwaslukada akan memberikan mandat pada lembaga, dan lembaga yang merekomendasikan pada pengurus untuk menjadi pelaku pengawasan. Ini bertujuan agar semua lembaga tersebut, dapat dilibatkan secara partisipatif dalam mengawasi tahapan Pilgub.
"Intinya adalah pemilu ini harus benar-benar terlegitimasi oleh pilihan masyarakt dan KPU harus melaksanakan semua tahapan yang sudah ditetapkan dan bekerja sesuai prosedur sesuai ketentuan perundang-udangan. Jadi, kalau mereka (OKP dan mahasiswa) di lapangan menemukan pelanggaran, maka harus melapor pada panwas agar segera ditindaklanjuti," katanya lagi.
KENDARI - Untuk menjadikan pemilihan gubernur (Pilgub) Sultra berkualitas, Panwaslukada Sultra membuat terobosan. Lembaga ini mengajak seluruh organisasi
BERITA TERKAIT
- OSO Minta Kepala Daerah yang Diusung Hanura Penuhi Janji Kampanye ke Rakyat
- AHY Umumkan Diskon Tiket Pesawat, Marwan Cik Asan: Sangat Membantu Masyarakat
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya