Awasi Pilkada DKI, Bawaslu Gandeng 20 Perguruan Tinggi
jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta bakal melibatkan para akademisi untuk mengawasi Pilkada DKI 2017.
"Kami juga akan melakukan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi, lebih dari 20 perguruan tinggi kAMI lakukan kerja sama untuk melakukan berbagai pengawasan," kata Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta Muhammad Jufri, Kamis (13/10).
Dia menjelaskan, Bawaslu DKI melakukan kerja sama dalam hal tindak pidana pelanggaran.
Untuk tindak pidana pemilu, Bawaslu DKI sudah melakukan kerja sama dengan kepolisian.
"Dalam sentra penegak hukum terpadu, jika ada pelanggaran terkait tindak pidana pemilu, maka Bawaslu akan merespons satu kali 24 jam, untuk menelusuri, untuk mengkaji dan memutuskan apakah itu merupakan pelanggaran atau tidak," tuturnya.
Jufri menambahkan, dalam pilkada, ada pelanggaran biasa.
Yaitu pelanggaran administratif, tindak pidana pemilihan, dan kode etik.
"Ini pelanggaran dalam pelaksanaan pilkada," terangnya.
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta bakal melibatkan para akademisi untuk mengawasi Pilkada DKI 2017. "Kami juga akan melakukan
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Jeffry Rahawarin-Abdul Keliobas Disebut Pemimpin Baik untuk Maluku Rumah Besar yang Sejahtera
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 Digelar di Rohil
- ASN Kota Bogor Diingatkan Jaga Netralitas Menjelang Pilkada
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing