Awasss!! ada Delapan Tahanan Kabur jadi DPO

Pada petikan isi pesan-pesan tadi, terlihat tulisan “tahanan lari”. “Ini sudah sering saya sampaikan pada seluruh Kapolres,” tutur alumnus Akpol 1984 ini. Dia menganalisis, diduga kuat pelaku menggergaji jeruji selama kurun waktu 1-2 bulan. “Gergajinya dicicil, kemudian ditutup kain supaya tak terlihat,” terangnya.
Bila Kapolres rutin ke sel tahanan tiap hari, mengecek, dipastikan tak akan terjadi dan bisa dicegah. Termasuk memerhatikan kondisi makanan yang layak, kamar mandi, dan hak tahanan lainnya.
Pembesuk tahanan juga perlu diperketat. Karena masuknya benda terlarang, bisa dari pembesuk atau lebih parahnya lagi, ada oknum membantu. Sanksi karena peristiwa tersebut, bakal dijatuhi pada personel yang bertanggung jawab. (aim/rom/dkk/k15)
BALIKPAPAN-Delapan tersangka penghuni tahanan yang kabur dari sel Polres Kutai Timur pada Kamis (5/11) dini hari lalu kini resmi menjadi daftar pencarian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- 2 Lansia Hilang Tenggelam di Perairan Sungai Musi, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- Pramono Soal Rute SilturahRide with Mas Pram: Saya Sebenarnya Juga Enggak Tahu
- Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi, 2 Lansia Tenggelam