Awasss!! ada Delapan Tahanan Kabur jadi DPO
Pada petikan isi pesan-pesan tadi, terlihat tulisan “tahanan lari”. “Ini sudah sering saya sampaikan pada seluruh Kapolres,” tutur alumnus Akpol 1984 ini. Dia menganalisis, diduga kuat pelaku menggergaji jeruji selama kurun waktu 1-2 bulan. “Gergajinya dicicil, kemudian ditutup kain supaya tak terlihat,” terangnya.
Bila Kapolres rutin ke sel tahanan tiap hari, mengecek, dipastikan tak akan terjadi dan bisa dicegah. Termasuk memerhatikan kondisi makanan yang layak, kamar mandi, dan hak tahanan lainnya.
Pembesuk tahanan juga perlu diperketat. Karena masuknya benda terlarang, bisa dari pembesuk atau lebih parahnya lagi, ada oknum membantu. Sanksi karena peristiwa tersebut, bakal dijatuhi pada personel yang bertanggung jawab. (aim/rom/dkk/k15)
BALIKPAPAN-Delapan tersangka penghuni tahanan yang kabur dari sel Polres Kutai Timur pada Kamis (5/11) dini hari lalu kini resmi menjadi daftar pencarian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sopir Travel di Riau Rekayasa Kasus Perampokan, Diduga Hindari Penarikan Leasing
- Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Langsa, 2 Pelaku Ditangkap
- Penjelasan PT PEU Terkait Kisruh di Koperasi BMS, Oh Ternyata
- Kelelahan Saat Mendaki Gunung Banda Neira, 3 Mahasiswa Unpatti Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Anak di Bangka Hilang Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen