AXA Geber Literasi Keuangan Syariah
jpnn.com, JAKARTA - AXA Financial Indonesia melakukan kegiatan literasi keuangan berbasis syariah.
Pembekalan informasi itu penting menyusul adanya Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Dengan begitu, hajatan tersebut dapat memberi pemahaman lebih komprehensif.
Chief Operating Officer AXA Financial Indonesia, Faustinus Wirasadi menjelaskan, literasi keuangan syariah merupakan salah satu bentuk aktivitas dalam mendukung pertumbuhan industri keuangan syariah di masa depan.
Salah satunya adalah asuransi syariah. Berdasar survey nasional dan inklusi keuangan (SNLIK) diadakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) September 2016, literasi keuangan syariah berada di kisaran 8,11 persen.
"Sedangkan untuk inklusi keuangan syariah berada pada level 11,06 persen. Kalau dibanding konvensional angka indeks literasi di posisi 21,84 persen serta inklusi mencapai 67,82 persen, maka syariah masih lebih kecil," tutur Faustinus di Jakarta, Kamis (8/6).
Faustinus mengatakan kegiatan itu merupakan respons AXA Financial Indonesia terhadap Gerakan Ekoomi Syariah (GREs!) yang diluncurkan pemerintah serta Global Islamic Finance Awards September tahun lalu.
Kala itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia harus meningkatkan ekonomi syariah Indonesia pemanfaatannya saat ini baru lima persen.
AXA Financial Indonesia melakukan kegiatan literasi keuangan berbasis syariah.
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren
- Pentingnya Pemahaman Manajemen Keuangan-Asuransi Berbasis Syariah Sejak Dini dari Keluarga
- OJK Setujui Spin Off Unit Usaha Syariah Asuransi BRI Life
- Platform Saling Bantu Kitabisa.com Kini Merambah Asuransi Syariah
- Ribuan Perempuan Ikuti Literasi Keuangan dari Prudential Syariah di Women Festive 2024
- Gelar Promo Spesial, Zurich Syariah Optimistis Raup Cuan Pada Musim Mudik Lebaran