AXA Mandiri Pimpin Pasar Distribusi Bancassurance

’’Meski tantangan berat, kami masih menjadi pemimpin pasar di jalur distribusi bancassurance di Indonesia dengan pangsa pasar 18,6 persen,’’ tegasnya.
AXA Mandiri telah menyiapkan beberapa strategi baru untuk diterapkan pada 2018.
Terutama untuk mengantisipasi semakin berkurangnya nasabah yang datang ke bank.
Sebab, jika hal tersebut tidak dilakukan, bisnis bancassurance bisa mati tergerus zaman.
’’Shifting transaksi ini akan kami antisipasi dengan berbagai strategi. Salah satunya, customer service kami yang datang ke nasabah untuk jemput bola,’’ katanya.
Pihaknya melihat penambahan financial advisor (FA) asuransi di kantor cabang bank yang tidak cukup efektif.
Sebab, pertumbuhan cabang bank tidak terlalu pesat. Umumnya, penambahan jumlah FA hanya sekitar lima persen per tahun.
’’Saat ini kami mempunyai 2.300 financial advisor yang ditempatkan di 2.100 kantor cabang dari total 3.000 cabang Bank Mandiri di 12 region,’’ ucapnya. (tih/c15/wir)
Perusahaan asuransi harus segera mencari solusi jika ingin tetap bertahan seiring pergeseran perilaku transaksi nasabah perbankan menuju digital.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Asuransi Kitabisa Raih Penghargaan dari OJK
- KAI Logistik Fasilitasi Pengiriman Sepeda Motor dengan Perlindungan Asuransi
- Mengenal Cara Kerja Asuransi Kesehatan, Silakan Disimak
- MSIG Life Bayarkan Klaim Rp752 Miliar Sepanjang 2024
- Asuransi Jasindo Hadirkan Perlindungan Mudik Lebaran di Rumah & Perjalanan
- AIA Inspire, Asuransi Jiwa dengan Manfaat Dana Tunai Hingga Usia 99 Tahun