Axel Moeller, Presiden Audax Indonesia, Penyelenggara Event Bersepeda Long Distance Paling Populer (1)
Jatuh Cinta pada Lombok setelah Jatuh dan Patah Tulang
Minggu, 16 Desember 2012 – 03:49 WIB

Axel Moeller (kiri) dan Tenne Permatasari dari Audax Indonesia memaparkan aturan mengenai olahraga bersepeda jarak jauh Audax, Selasa (11/12). Foto: Raka Denny/Jawa Pos
Moeller lantas disambut kelokan tajam. Sejumlah pasir ikut menyambut di permukaan jalan. Meski tuas rem ditarik, sepeda tetap tak bisa dikendalikan. Roda selip dan dia terpelanting, lantas tak sadar diri. "Saya tidak ingat apa-apa. Rasanya saya mau mati saja," tuturnya.
Moeller tidak tahu. Rupanya, tubuhnya terpelanting hingga menimpa pohon-pohon dan tumbuhan di pinggir jalan. Sepedanya tidak mengalami kerusakan berat, tapi helmnya hancur dan barang-barang bawaannya berceceran.
Penduduk sekitar menemukannya telentang di atas jalan tanpa pertolongan. Tubuhnya tak bisa digerakkan. Warga Nipah pun beramai-ramai menolongnya. Mereka mengumpulkan barang-barang Moeller dan mencegat mobil yang lewat untuk membantu membawanya ke rumah sakit.
Saat sadar, Moeller mendapati kondisi badannya babak belur. Tulang bahu kanan dan dua tulang rusuknya patah. "Saat itulah saya diberi tahu bahwa saya ditolong warga kampung. Mereka membawa saya ke rumah sakit beserta barang-barang saya. Yang mengagumkan, tidak ada satu pun barang saya yang hilang. Saya sangat berterima kasih kepada mereka. Saat saya mau memberi imbalan, tidak ada yang mau menerima. Ini benar-benar mengagumkan," ceritanya dengan mata berbinar-binar.
Di antara aneka event cycling besar di Indonesia, yang paling kondang mungkin adalah Lombok Audax. Event berjarak ekstrem itu "hingga ratusan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu