Axel Moeller, Presiden Audax Indonesia, Penyelenggara Event Bersepeda Long Distance Paling Populer (1)
Jatuh Cinta pada Lombok setelah Jatuh dan Patah Tulang
Minggu, 16 Desember 2012 – 03:49 WIB
Sejak saat itulah, hubungan Moeller dengan warga terjalin baik. Setiap kali dia bersepeda melewati turunan maut itu, warga mengenalnya sebagai "lelaki yang hampir mati karena kecelakaan sepeda". Moeller juga sering menyapa mereka dan mereka menyapa balik. "Saya berutang nyawa kepada mereka," tegasnya.
Sejak saat itu juga, Moeller tidak percaya anggapan miring yang mengatakan bahwa Indonesia tidak aman. "Di Indonesia lebih mudah mencari teman daripada di Jerman. Di sini sudah biasa orang-orang berkumpul dan tertawa bersama-sama dan kita bisa seperti keluarga," katanya.
Saat ditemui Jawa Pos di rumahnya, Moeller menunjukkan beberapa sepeda koleksinya. Yang dipajang di ruang tamu adalah sepeda pabrikan Jerman, Storck Scentron, keluaran 2012. Dia melengkapinya dengan groupset elektronik Campagnolo Super Record EPS. Sepeda tersebut dia beli langsung dari salah satu dealer terbesar Storck di Koln (Cologne), Jerman. Sepeda kedua diletakkan di ruang tengah, tepat di belakang ruang makan. Sepeda keluaran Eddy Merckx, jenis EMX-1.
Tapi, Moeller lantas menunjukkan satu sepeda yang sangat dia cintai. "This is sexy bike," ujarnya setelah membuka pintu bagasi belakang Suzuki APV di garasi rumahnya. Isinya, sebuah Polygon Helios 780. Sepeda keluaran 2007 tersebut terlihat sedikit kotor karena justru yang paling sering dipakai.
Di antara aneka event cycling besar di Indonesia, yang paling kondang mungkin adalah Lombok Audax. Event berjarak ekstrem itu "hingga ratusan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408