Axel Moeller, Presiden Audax Indonesia, Penyelenggara Event Bersepeda Long Distance Paling Populer (1)
Jatuh Cinta pada Lombok setelah Jatuh dan Patah Tulang
Minggu, 16 Desember 2012 – 03:49 WIB

Axel Moeller (kiri) dan Tenne Permatasari dari Audax Indonesia memaparkan aturan mengenai olahraga bersepeda jarak jauh Audax, Selasa (11/12). Foto: Raka Denny/Jawa Pos
Moeller mencari informasi tentang Audax langsung ke Prancis. Ada dua macam lembaga resmi Audax. Satu lembaga bernama ACP (Audax Club Parisienne) dan satunya lagi adalah L"Union Des Audax Francais (UAF). Lembaga pertama memiliki aturan bahwa Audax adalah bersepeda bebas jarak jauh. Mereka hanya dibekali peta dan harus menuju titik finis sendiri-sendiri. "Saya melihat, itu tidak cocok. Orang Indonesia orangnya ramai suka berkumpul," katanya.
Hal itulah yang membawa Moeller ke lembaga kedua, yakni UAF. Audax versi UAF cuma punya tiga syarat pokok. Yakni, start together, ride together, dan finish together. Mereka hanya perlu menempuh kecepatan rata-rata 22,5 kilometer per jam.
Moeller langsung mengurus lisensinya. Baik via surat-menyurat maupun langsung mendatangi organisasi tersebut.
Pada 2010, dia akhirnya mendirikan Audax Indonesia dengan Lombok Audax sebagai event pertama saat itu. (bersambung)
Di antara aneka event cycling besar di Indonesia, yang paling kondang mungkin adalah Lombok Audax. Event berjarak ekstrem itu "hingga ratusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu