AXIQoe Berkomitmen Jadi Akselerator Ekosistem Pengadaan di Era Digital
jpnn.com, JAKARTA - Modernisasi pengadaan barang dan jasa terus bergerak dinamis mengikuti perkembangan teknologi digital. Hal itu memerlukan dukungan infrastruktur digital serta sumber daya manusia yang unggul.
Budi Pramana Ginting, Head of Business AXIAQoe.com mengatakan, pada era digital saat ini, dinamika ekosistem pengadaan barang tak luput dari peran teknologi. Terutama penetrasi internet yang semakin meluas hingga ke tingkat kabupaten.
"Dukungan infrastruktur digital dan sumber daya yang unggul akan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital yang transparan dan akuntabel,” kata Budi di sela Indonesia International Mega Procure ment Exhibition & Conference (I-IMPEC) 2019 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan pada 6 - 8 November 2019.
Indonesia International Mega Procurement Exhibition & Conference (I-IMPEC) merupakan ajang eksibisi pengadaan barang dan jasa terbesar di Indonesia.
“Kehadiran AXIQoe.com di I-IMPEC 2019 merupakan kontinuitas perusahaan dengan menjadikan agenda I-IMPEC sebagai tempat bertemu sekaligus berdiskusi bersama para pemangku kebijakan lainnya, berbagi insight dan transfer knowledge seputar transformasi pengadaan barang dan jasa,” sambung Budi.
Budi mengatakan, Indonesia diperkirakan akan menyumbang sekitar 40 persen dari pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara tahun ini dengan nilai mencapai 40 miliar dolar AS (sekitar Rp565 triliun), meningkat empat kali lipat dibandingkan 2015.
Sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi internet tercepat di Asia Tenggara, kata Budi, nilai ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mampu menembus 130 miliar dolar AS (sekitar Rp1,8 kuadriliun) pada 2025.
"Tingginya nilai ekonomi digital Indonesia tersebut akan menjadi pendorong bagi pelaku bisnis, khususnya AXIQoe.com, untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saingnya, termasuk di dalamnya mendukung modernisasi pengadaan serta melanjutkan komitmen menjadi akselerator ekosistem pengadaan yang bersih dan akuntabel," jelasnya.(ant/jpnn)
Modernisasi pengadaan barang dan jasa terus bergerak dinamis mengikuti perkembangan teknologi digital.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- KPK Periksa Direktur PT Prakarsa Nusa Bakti Benny Seputra
- Usut Kasus Korupsi di Banjarnegara, KPK Panggil Bos PT Ekamaz Putra Persada
- PT Mega Bless Sejahtera Siap Bermitra di Bidang Pengadaan Barang dan Jasa
- KPK Dalami Aliran Penerima Suap terkait Kasus Korupsi di DPR RI
- Pemprov Sumsel Raih Penghargaan dari LKPP Berkat Capai Kematangan UKPBJ Level 3 Proaktif
- Lewat Program Gebyok, Pemkab Kudus Percepat Pengadaan Digital