Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya

"Api dipadamkan pada pukul 01.37 WIB, dan proses pembasahan selesai pukul 03.05 WIB," ucapnya.
Pihaknya menduga api berasal dari lantai satu yang difungsikan sebagai tempat usaha, yakni toko kelontong, penjualan elpiji, air isi ulang, dan makanan beku.
Hal tersebut diperkuat karena area usaha penjualan elpiji dan air isi ulang menjadi titik terbakar paling parah.
Sementara, untuk lantai dua terdampak sekitar 50 persen, sedangkan lantai tiga tidak terkena kobaran api.
Rini menambahkan, selain mengakibatkan dua korban jiwa, kebakaran juga menghanguskan dua sepeda motor yang terparkir di dalam rumah dan ratusan dagangan dari keluarga tersebut.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Kami imbau masyarakat lebih berhati-hati, terutama dalam menyimpan bahan mudah terbakar di rumah,” ungkapnya. (antara/jpnn)
Ayah dan anak meninggal dunia akibat kebakaran di rumah tiga lantai di wilayah Jalan Kedung Rukem, Kota Surabaya.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Korsleting Listrik di Toko Penjual Petasan Jadi Petaka
- Polisi Usut Penyebab Kebakaran Puluhan Kios di Sukahaji Bandung