Ayah Biadab, Bawa Putrinya ke Pondok Sepi Lalu Digarap Habis

jpnn.com - ILIR TALO – Seorang ayah tiri tega memerkosa putri tirinya, yang masih pelajar di salah satu SMP di Kecamatan Ilir Talo, Bengkulu.
Data yang berhasil dihimpun, korban MA, 13, diperkosa ayah tirinya HN (45) pada Selasa (22/11) sekitar pukul 07.30 WIB di jalan Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi.
Korban menceritakan bahwa kasus perkosaan yang menimpanya terjadi bermula saat sang ayah tiri bermaksud mengantarkan korban ke sekolahnya. Namun korban tidak dibawa sampai ke sekolah.
Karena saat sampai di sekolah, korban tidak jadi melewati gerbang sekolah. Namun korban kemudian dibawa ayah tirinya ke rumah kerabatnya di Desa Napalan.
Setelah itu, oleh HN, korban dibawa ke Kota Bengkulu. Namun, saat sampai di perkebunan sawit Desa Tumbuan, HN berhenti serta mengajak korban ke salah satu pondok yang ada di sana.
Saat itulah kemudian HN memaksa korban untuk menuruti perbuatannya melakukan hubungan layaknya suami istri. Korban sempat menolak, namun kemudian diancam akan dibunuh.
Karena merasa takut, korban menuruti saja saat digagahi HN. Hingga akhirnya terjadilah perbuatan layaknya suami istri.
Setelah puas melampiaskan perbuatannya, kemudian korban dibawa ke Kota Bengkulu. Hingga sekitar pukul 23.10 WIB Selasa malam korban dijemput keluarganya dari Kecamatan Ilir Talo.
ILIR TALO – Seorang ayah tiri tega memerkosa putri tirinya, yang masih pelajar di salah satu SMP di Kecamatan Ilir Talo, Bengkulu. Data yang
- Gerebek Lokasi Perjudian Sabung Ayam di Musi Rawas, Polisi Tangkap 5 Orang
- Jadi Tersangka Kasus Pagar Laut, Kades Kohod Datangi Bareskrim
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal yang Ditutupi Muatan Pupuk
- 273 Mahasiswa UMTS Jadi Korban Penipuan, Miliaran Uang Kuliah Melayang, Waduh!
- Terlibat Keributan di THM, 1 Anggota TNI AL Tewas, 2 Prajurit Terluka
- Apes, Belasan Pengunjung Festival di Magetan Jadi Korban Copet